Jakarta | Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Junaidi, M. Kom. I menjadi salah satu peserta lokakarya kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Program Studi Strata Satu (S1) Ilmu Komunikasi, secara nasional.

Acara yang digagas Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM), ini dilaksanakan di Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017. Diikuti 81 peserta dari berbagai daerah yang tergabung dalam ASPIKOM wilayah Barat, yakni Aceh, Riau, Bengkulu, Palembang, Jabodetabek dan Banten.

Kegiatan yang dihadiri langsung Ketua Umum ASPIKOM Dr. Heri Budianto, M. Si, beserta Komisi Kurikulum, dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanegara Dr. Riris Loisa, M. Si. Dengan pemateri Silvy Dewajani, Ph.D, dari Fakultas Psikologi UGM sekaligus staf Dikti.

Lokakarya ini bertujuan menyatukan persepsi pengelola program studi Ilmu Komunikasi di seluruh Indonesia tentang prifil lulusan sebagaimana diharapkan KKNI.

“Dunia kerja kita hari ini patokannya ke sana, karenanya setelah kegiatan ini nantinya tiap program studi, mampu merumuskan profil lulusan sebagaimana diharapkan KKNI,” ujar Silvy dalam paparan materinya.

Selain program studi Ilmu Komunikasi, peserta juga merumuskan kompetensi lulusan Public Relations, Periklanan dan Jurnalistik.

Acara diawali dengan penanda tanganan MoU Fikom Untar dan ASPIKOM, MoU tersebut bertujuan untuk meningkatkan Kerjasama Fikom Untar dalam kegiatan ilmiah dalam ilmu komunikasi.[put]