TIPD STAIN, MEULABOH- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, melakukan pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Barat. Pertemuan tersebut dalam rangka mempererat hubungan kampus dengan seluruh elemen daerah yang ada.
Pertemuan berlangsung di halaman STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, jalan lingkar kampus, Gampong Gunong Kleng, Alue Peunyareng, Meureubo, Aceh Barat, Rabu 23 Oktober 2019. Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan peusijuek gedung baru kampus setempat yang dilakukan Wakil Ketua MAA Aceh Barat, Lahmuddin.
“Layaknya adat dan tradisi di masyarakat Aceh, setiap sesuatu yang baru selalu ditandai dengan peusijuek, disertai doa-doa sebagai bentuk nikmat dan syukur kepada Allah,” ujar Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag.
Inayatillah menyampaikan, temu ramah dan peusijuek gedung baru STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, diharapkan dapat menjadi wadah pemersatu dan mempererat Hablum Minannas dalam bingkai silaturahmi.
“Baik antara kampus dengan masyarakat, dengan Pemerintah Daerah dan unsur Forkopimda, maupun sesama sivitas akademika STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh,” ungkapnya.
Inayatillah menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan berpartisipasi penuh dalam memajukan pendidikan di Aceh Barat.
Ia berharap, semua pihak dan elemen yang ada, dapat terus beriringan dalam memajukan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, sebagai pusat pendidikan Islam di kawasan Barat Selatan.
Kasiter Korem 012 Teuku Umar, Adhe Hansen mengungkapkan, senang dan bangga dengan kehadiran STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh sebagai keluarga baru di Alue Peunyareng.
Adhe juga mengenang masa-masa peusijuek gedung STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
pertama yang ditandai dengan pelaksanaan Rateb Siribee di lokasi yang sama, setahun lalu.
Ia mengatakan, kehadiran STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh akan memberi warna baru dalam keseharian di Alue Peunyareng. Kesibukan mahasiswa dan akademik dari pagi hingga sore, menandakan adanya kehidupan di lingkungan Korem.
“Biasanya kami hanya melihat kerbau-kerbau yang berlalu lalang. Sekarang dengan melihat adik-adik mahasiswa menuju kampus, baik yang berkendara maupun berjalan kaki, ada semangat baru bagi kami,” ujar Adhe.
Menurutnya, kawasan Alue Peunyareng sudah lengkap sebagai tempat dengan fasilitas publik. Baik untuk pendidikan, maupun olahraga. Ditambah lagi ke depan, akan berlanjut dengan pengaspalan jalan.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat Ramli MS dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Mulya Agus, mengucapkan ucapan selamat atas peusijuek gedung baru dan silaturahmi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Bupati Aceh Barat menyampaikan apresiasi dan harapan agar STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh terus maju, sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna.
“Khususnya peran STAIN sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memberikan input berbeda dibandingkan dengan perguruan tinggi umum, mulai dari perilaku maupun pengetahuan keagamaan,” ungkapnya.
STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh diharapkan selalu membawa entitas keagamaan dan ruh Islam. Bupati meminta, sebagai Perguruan Tinggi Islam, STAIN harus mengajarkan tentang Islam rahmatan lil ‘alamin, serta fokus dalam pembinaan ilmu keagamaan yang relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat.
“Manfaatkanlah gedung baru ini sebaik-baiknya dalam proses belajar mengajar dan kajian mendalam terhadap pengembangan keilmuan,” pesan bupati.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby, Dandim 0105/Aceh Barat, Letkol Kav Nurul Diyanto, MAA Aceh Barat, MPD Aceh Barat, Kemenag Aceh Barat, Rektor Universitas Teuku Umar, Direktur AKN Aceh Barat, MPU Aceh Barat, Kapolsek Meureubo, Camat Meureubo, Keuchik Ujong Tanoh Darat, Keuchik Gunong Kleng, tokoh muda dan masyarakat.[]