Meulaboh (Humas) | Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendis kembali membuka pendaftaran program beasiswa doktoral (S3). Beasiswa ini diperuntukan bagi dosen dan tenaga kependidikan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), serta PNS Ditjen Pendidikan Islam.
“Pembukaan dibuka dari 13 Maret lalu hingga 31 Mei mendatang,” terang Kasubbag Humas Ditjen Pendidikan Islam Muhtadin di Jakarta, Senin (27/03).
“Khusus untuk MoRA-McGill Scholarship on Religion and Society, pendaftaran di tutup pada 1 Mei 2017, sedang Program MoRA-ATN Research and Innovation ditutup pada 22 Mei 2017,” tambahnya
Dikatakan Muhtadin, ada 2 tahapan seleksi, yaitu: seleksi pemberkasan, serta tes tertulis dan wawancara. Peserta yang dinyatakan lolos berkas, akan diikutkan dalam tes tertulis dan wawancara.
Menurutnya, pembukaan beasiswa ini merupakan kelanjutan dari Program Beasiswa 5000 Doktor yang dirilis oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Desember 2014 lalu. Program yang dikenal juga dengan Mora Scholarship ini menjadi salah program unggulan Ditjen Pendidikan Islam.
Muhtadin menambahkan, sejak pertama kali di rilis, Kemenag menyediakan 1000 kuota untuk beasiswa setiap tahunnya. Kuota itu terbagi dua, 750 untuk beasiswa S3 pada perguruan tinggi di dalam negeri dan 250 untuk perguruan tinggi di luar negeri.
Ada 17 PTKI dan 13 PTU (Perguruan Tinggi Umum) yang bisa dijadikan pilihan dalam mengikuti seleksi beasiswa S3 dalam negeri yang tersebar di beberapa provinsi. Untuk pilihan PTKI misalnya, UIN Alauddin Makassar (Kajian Hadits), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Pemikiran Islam), dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Kajian Islam Internasional).
Sedangkan untuk pilihan PTU antara lain: Universitas Negeri Jakarta (Pendidikan Dasar dan PAUD), Universitas Negeri Yogyakarta (Penelitian dan Evaluasi Pendidikan), Universitas Negeri Malang (Teknologi Pendidikan), Universitas Pendidikan Indonesia (Bimbingan Konseling), Universitas Gajah Mada (Sosial Humaniora), dan Institut Teknologi Bandung (Bidang Sains dan Teknologi)
Para peminat program beasiswa ini dapat melakukan pendaftaran secara online melalui situs web http://scholarship.kemenag.go.id terlebih dahulu dengan melampirkan dengan dokumen persyaratan yang diminta. “Setelah mendaftar secara online, pelamar kemudian mendaftar ke perguruan tinggi tujuan,” pungkasnya. (Kementerian Agama)