STAIN Wajibkan Muatan Lokal Syariat Islam

Meulaboh (Humas) –  Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tengku Dirundeng Meulaboh, mewajibkan kurikulum muatan lokal tentang syariat Islam untuk mendorong tegaknya penerapan agama secara kaffah (menyeluruh). Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers dalam rangka sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur SPAN dan UM PTKIN di Sekber Jurnalis Aceh Barat, acara tersebut dihadiri pejabat struktural kampus serta dosen pengajar.

Ketua STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh Dr Syamsuar, M.Ag mengatakan, Provinsi Aceh secara umum memiliki kekhususan dalam penerapan syariat Islam sehingga perguruan tinggi agama diharapkan menjadi ujung tombak penegakan syariat.

“Aceh layak dijual keluar dengan versi syariat Islam kaffahnya, ujung tombaknya adalah perguruan tinggi, apalagi kita dibeck up dana pemerintah. Sekarang saja untuk kurikulum  sudah kita memasukan muatan lokal syariat Islam di Aceh,” katanya.

Syamsuar menjelaskan, perguruan tinggi tersebut juga mempelajari tentang Khazzanah Islam untuk memperkenalkan secara permulaan kepada mahasiswa fase kejayaan Islam di Aceh dan di dunia untuk diketahui dan pengkajian lebih lanjut.

Kemudian terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan seluruh seluk beluk tentang Aceh, baik budaya, sejarah, etnik dan semua berkenaan dengan “Acehnologi” masa lalu sehingga memiliki nilai relegi mendalam terhadap sejarah peradaban Islam.

“Kemudian ke-11 prodi wajib memasukan matakuliah Acehnologi, karena itu tidak pernah luntur menceritakan klasik Aceh, pertengahan dan abad modern. Kampus STAIN TDM akan memajukan Aceh dalam menjual sisi syariat, bukan syariat buatan,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan, terhadap upaya tersebut pihak kampus terus melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri, disamping memperkenalkan produk di Aceh dengan semua disiplin ilmu agama untuk menarik minat asing kuliah di darah itu.

Syamsuar juga menyampaikan, untuk menuju peningkatan status perguruan tinggi tentunya harus melengkapi syarat dan ketentuan dari Kementrian Agama RI, semua itu sedang dirintis untuk memajukan sektor pendidikan agama Islam di Provinsi Aceh.

Sebab keberadaan kampus STAIN sangat strategis mewakili wilayah barat dan selatan Aceh, saat ini juga mahasiswa di perguruan tinggi itu berasal hampir dari semua kabupaten/kota di Aceh, bahkan dari luar daerah. (Red)

Leave a comment

slot gacor https://disdukcapil.salatiga.go.id/ngacor/ slot gacor https://ak.poliupg.ac.id/ngacor/ situs toto