Bogor (Humas) — Perkembangan teknologi memungkinkan pemanfaatan penggunaan berbagai jenis media pada saat yang bersamaan (konvergensi media). Oleh karenanya penguasaan penggunaan berbagai media merupakan suatu keniscayaan dalam publikasi Kementerian Agama.
Hal tersebut dikatakan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Mastuki saat didaulat menjadi narasumber pada kegiatan “Coaching Pembuatan Video Pendek Kebimasislaman” yang diselenggarakan Ditjen Bimas Islam Kemenag di Bogor, Rabu (22/03).
Dalam paparannya yang berjudul “Arah dan Kecenderungan Momentum Konvergensi Media: Membangun Komunikasi Efektif Kemenag melalui Framing Isu-isu Keagamaan”, Mastuki menekankan pentingnya penggunaan berbagai media dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan Kementerian Agama agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Mastuki juga mengatakan bahwa penggunaan media sosial tidak kalah pentingnya dalam proses publikasi.
Mengenai pembuatan video pendek, diharapkan dapat memperkuat sarana publikasi yang sudah dimiliki oleh Kemenag dengan memperkuat pada segi Islamic content. Oleh karenanya, ia memandang perlu penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik yang bersifat visual dan audio data.
“Sebagai sarana penyampai pesan, pembuatan video Bimas Islam harus memperhatikan karakter masyarakat digital,” ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Bogor selama 22 – 24 Maret 2017 ini diikuti 66 orang peserta, baik dari internal Kementerian Agama, organisasi masyarakat Islam (MUI, Muhammadiyah Jakarta, BAZNAS, BWI), NU Online, serta unsur civitas akademika UIN Jakarta.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, ormas dan media Islam dapat bersinergi dengan Kementerian Agama untuk mempublikasikan isu-isu keagamaan,” ujarnya (red)
Sumber : kemenag.go.id