Mahasiswa STAIN Gelar MTQ

STAIN | Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tengku Durundeng Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mengadakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai bentuk peran strategis mahasiswa sebagai pelopor penerapan syariat Islam di daerah itu.

Ketua STAIN TD Meulaboh, Dr Syamsuar Basyariah, MAg di Meulaboh, Rabu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari salah satu rangkaian kegiatan kuliah pengabdian masyarakat (KPM).

“Kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan, sebab Aceh Barat yang sedang menerapkan syariat Islam masyarakatnya haruslah benar-benar kita dorong dalam kegiatan-kegiatan keagamaan seperti demikian,” sebutnya.

Ratusan mahasiswa STAIN Meulaboh dari beberapa program studi, tengah melaksanakan KPM di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, selama dua bulan berada ditengah masyarakat mereka melaksanakan berbagai kegiatan bhakti sosial kemasyarakatan.

Dr Syamsuar menjelaskan, masyarakat Aceh Barat sangat perlu disuguhkan dengan program-program keagamaan, terutama bagi anak-anak agar saat dewasa mampu menghafal Quran (hafidz).

“Aceh Barat itu perlu melakukan program-program kegiatan keagamaan, terutama bagi anak-anak kita agar saat dewasa nanti meraka sudah mampu bisa dan hafal Alquran,” imbuhnya.

Terlebih lagi kata dia, saat ini Kementrian Agama RI sampai ke daerah, sedang gencar-gencarnya menerapkan program-program pembangunan umat melalui pencangan “gerakan wajib mengaji” kepada masyarakat.

Sementara itu Wakil Bupati Aceh Barat Rachmad Fitri HD disela-sela membuka pargelaran MTQ masyarakat Kecamatan Arongan Lambalek itu menjelaskan, bahwa pemda sangat mendukung kegiatan mahasiswa ini sebagai bentuk syiar Islam.

“Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa STAIN ini sangat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk terus dilakukan di Aceh Barat dalam negeri syariat Islam. Kita mendukung, bahkan menganggarkan untuk semua kegiatan keagaman demikian,” tegasnya.

Wabub yang akrap disapa Haji Nanda ini menjelaskan, banyak manfaat dari kegiatan demikian, salah satunya adalah memberikan filter kepada anak-anak menghindari kenakalan remaja, perilaku menyimpang serta terjauh dari pengaruh narkotika.

Dalam laporan ketua panitia pelaksana Iskandar menambahkan, MTQ yang di laksanakan se-kecamatan itu diikuti oleh 132 peserta dalam berbagai bidang perlombaan, seperti Tahfidz Alquran, tilawah, shalat jenazah, pidato dan azan.[ant]

Leave a comment

slot gacor https://disdukcapil.salatiga.go.id/ngacor/ slot gacor https://ak.poliupg.ac.id/ngacor/ situs toto