Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh melakukan pemantauan lanjutan terhadap perkembangan digitalisasi pemasaran usaha ebi dan ikan asin milik warga Desa Kuala Tuha, Kabupaten Nagan Raya, Sabtu 22 November 2025.

Monitoring ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan pemasaran digital yang dilaksanakan pada 15 November 2025. 

Tim PKM yang terlibat dalam pendampingan meliputi Muliza MSi, Mikhral Rinaldi MSi dan Nina Eka Putri MPd (dosen Prodi Perbankan Syariah). Ir Hijrah ST MKom (dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam), dan M Rezki Andhika (dosen Prodi PGMI).

Ketua Tim PKM, Muliza MSi mengatakan, sejumlah pelaku usaha menunjukkan perkembangan positif dalam pemasaran digital. Peserta mulai mengunggah foto produk, memanfaatkan fitur promosi, hingga menerima interaksi awal dari calon pembeli secara daring.

“Ini perkembangan yang baik. Beberapa peserta sudah aktif memperbarui konten, meski masih membutuhkan pendampingan dalam desain dan konsistensi posting,” ujarnya.

Selain mencatat kemajuan, pemantauan ini juga menemukan sejumlah kendala yang masih dihadapi pelaku usaha, seperti keterbatasan literasi digital, kesulitan mengoperasikan aplikasi desain, serta jaringan internet yang belum stabil di beberapa titik Desa Kuala Tuha. Temuan tersebut akan menjadi fokus pendampingan lanjutan agar transformasi digital dapat berjalan lebih optimal.

Sementara itu, pelaku UMKM sekaligus influencer lokal, Nella Dewi S Sos mengapresiasi langkah STAIN Meulaboh yang terus mendampingi peserta hingga tahap evaluasi.

“Konsistensi itu penting dalam pemasaran digital. Monitoring seperti ini membantu pelaku usaha tetap termotivasi dan mengetahui apa yang harus diperbaiki,” katanya.

Ia berharap, pendampingan berkelanjutan tersebut dapat memperkuat daya saing UMKM ebi dan ikan asin Desa Kuala Tuha di pasar digital, sekaligus memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat pesisir.[]