Humas – Sebanyak 13 mahasisa dari Jurusan Tarbiyah dan Keguruan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh mengikuti acara pelepasan mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional yang akan berlangsung di Malaysia dan Thailand.
Pelepasan yang berlangsung di Gedung Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam pada Rabu 24 Juli 2024 itu turut dihadiri oleh para para Wakil Ketua, Kabag, Kasubbag dan Ketua Prodi Jurusan Tarbiyah dan Keguruan beserta dosen pendamping mahasiswa yang akan mengikuti PPL-KPM Internasional.
Kegiatan yang diinisiasi oleh ketua Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Hasnad ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang sudah terjalin melalui MoU dari masing-masing pihak.
Dalam sambutannya, Dr. Hasnadi mengatakan bahwa PPL-KKN international ini merupakan upaya dalam meningkatkan mutu mahasiswa juga untuk mengenalkan STAIN Meulaboh ke dunia International.
Ia melanjutkan, pada tahun ini jumlah mahasiswa yang akan mengikuti PPL-KKN International berjumlah 13 orang, diantaranya terdiri dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 6 orang, Tadris Bahasa Inggris (TBI) 4 orang, Pendidikan Agama Islam (PAI) 1 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah (PGMI) 1 orang dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 1 orang. Mera nantinya akan melangsungkan PPL-KKN tersebut selama 1 bulan dimulai dari 02 Agustus hingga 02 September 2024.
Di Malaysia sebanyak sembilan mahasiswa akan ditempatkan di Sekolah Menengah Agama (SMA) Ma’had As Syakhsiah Tahfiz Sains, Pulau Pinang, Malaysia, dan 4 mahasiswa lainnya akan di tempatkan di sekolah yang ada di Distrik Songkhla, Thailand.
Pada kesempatan yang bersamaan, Dr. H. Syamsuar, M. Ag, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dalam sambutannya dan arahannya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Jurusan Tarbiyah dan Keguruan.
Ia berpesan kepada mahasiswa agar memanfaatkan momentum tersebut untuk mengembangkan diri di kancah internasional, hal ini menjadi pendukung cita-cita mulia kampus STAIN Teungu Dirundeng Meulaboh menjadi global University.
Dr. Syamsuar menekankan kepada mahasiswa untuk menjaga almamater kampus, menjaga budaya dan kesehatan selama berada disana.
Sebelum keberangkatakan mahasiswa diberikan pembekalan selama 15 hari. Materi pembekalan meliputi teknis persiapan keberangkatan, pemantapan keterampilan mengajar dan metode pembelajaran, pengetahuan keagamaan, seni budaya dan bahasa asing yakni bahasa Arab, Inggris dan bahasa Thailand. Selain itu mahasiswa melakukan ngaji bersama selepas maghrib secara daring.[]
HUMAS, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
Muliadi M – Najamul Wathan – Oka Rahmadyah – Khairul Azmi – Zulfan Marlian