STAIN Meulaboh Dorong Digitalisasi Usaha Ebi dan Ikan Asin di Nagan Raya

Dosen Pengabdian STAIN Meulaboh Dorong Digitalisasi Usaha Ebi dan Ikan Asin di Nagan Raya, Sabtu 15 November 2025

Suka Makmue- Dosen Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh melakukan pendampingan pemasaran digital kepada pelaku usaha ebi dan ikan asin di Desa Kuala Tuha, Kabupaten Nagan Raya,  Sabtu 15 November 2025.

Dosen PKM dari Program Studi Perbankan Syariah STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Mikhral Rinaldi mengatakan, program pendampingan bertema “Peningkatan Daya Saing Usaha Tradisional Ebi dan Ikan Asin melalui Pelatihan Pemasaran Digital” tersebut menjadi langkah strategis dalam mendorong transformasi digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa pesisir.

Mikhral menjelaskan, pelatihan tersebut dirancang untuk membantu pengusaha rumahan, khususnya produsen ebi dan ikan asin agar mampu memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce sebagai sarana pemasaran yang lebih modern, efektif, dan berbasis pasar luas. 

“Dengan kemampuan ini, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan visibilitas produk sekaligus memperluas jangkauan pemasaran hingga ke luar daerah,” ujar Mikhral.

Mikhral menyebutkan, pendampingan tersebut meliputi pemaparan terkait pemanfaatan berbagai platform digital, seperti media sosial, e-commerce, hingga peluang afiliasi melalui TikTok dan Shopee. Peserta juga mendapatkan pendampingan langsung mulai dari pembuatan akun bisnis, pengunggahan produk, hingga perancangan konten promosi menggunakan aplikasi desain seperti Canva.

Selain itu, Ia menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan rangkaian program hibah Dirjen Pendis Tahun Anggaran 2025 yang dilakukan Dosen PKM Program Studi Perbankan Syariah STAIN Meulaboh tersebut berlangsung selama tiga bulan, mulai Oktober 2025 lalu. 

“Pelatihan ini melanjutkan kegiatan manajemen usaha yang sudah kita laksanakan pada 1 November lalu. Setelah ini, kami juga menyiapkan pelatihan sertifikasi halal pada 29 November mendatang,” jelasnya.

Sementara itu,  Narasumber Kegiatan,  Nella Dewi SSos yang juga pelaku UMKM sekaligus influencer lokal mengatakan, pentingnya kreativitas dalam pemasaran digital.

“Saya sangat senang dapat berbagi pengalaman. Dunia pemasaran digital berkembang cepat, dan saya berharap ilmu ini membantu pelaku usaha meningkatkan kualitas pemasaran mereka,” ujar Nella.[]

Leave a comment