STAIN Meulaboh dan PT Mifa Bersaudara Perkuat Kolaborasi Akademik dan Industri

Aceh Barat – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh resmi menandatangani nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Mifa Bersaudara. Kerja sama ini bertujuan memperluas kolaborasi antara dunia akademik dan industri, khususnya dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Acara penandatanganan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Ketua yang dihadiri oleh Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag, Manager CSR PT. Mifa Bersaudara, Teungku Khadafi beserta jajarannya, Para Wakil Ketua, Kabag AUAK, Kepala UPT P2M, Para Kasubbag, dan Para Ketua dan Sekretaris Jurusan.

Dalam sambutannya, Ketua STAIN Meulaboh menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia industri.

“Melalui MoU ini, kami berharap mahasiswa STAIN Meulaboh dapat memperoleh kesempatan magang, penelitian terapan, dan berbagai program pengembangan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri,” ujar Syamsuar

“Kami juga berharap melalui sinergi ini, akan lahir program-program kolaboratif yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga mendorong pengembangan fasilitas dan lingkungan kampus yang lebih representatif”, tutup Syamsuar

Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Faizatul Husna, MA mengatakan bahwa saat ini STAIN Meulaboh sudah menjalin Kerjasama dengan berbagai instansi yang ada di daerah maupun nasional dan internasional, diantaranya dengan Kamboja, Thailand, Malaysia dan Vietnam.

Lebih lanjut Faiza menjelaskan penguatan kerja sama internasional ini menjadi salah satu fokus strategis kampus dalam beberapa tahun ke depan.

“Kerja sama internasional ini akan membuka peluang pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta program pengembangan kapasitas yang dapat meningkatkan daya saing kampus di tingkat global,” terangnya.

“Dengan berbagai upaya pengembangan dan sinergi yang dibangun, kami percaya STAIN Meulaboh akan menjadi ikon pendidikan tinggi di kawasan Barat Selatan Aceh.”, tegas Faiza 

Sementara itu, Teungku Khadafi menilai kerja sama ini sebagai langkah nyata membangun masa depan sumber daya manusia di Aceh Barat. Menurutnya, sinergi antara dunia akademik dan industri seperti ini menjadi kunci untuk melahirkan generasi unggul, terutama di sektor pertambangan dan lingkungan yang terus berkembang.

Melalui MoU ini, kedua pihak akan berkolaborasi dalam berbagai program strategis, mulai dari magang mahasiswa, penelitian bersama, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan kurikulum berbasis industri dan penyelenggaraan pelatihan serta seminar yang dirancang untuk memperkuat kompetensi mahasiswa dan dosen.[]

HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Tags