Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh melakukan Review Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 dan penyusunan data pendukung Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) SAPTO 2.0.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Prof Dr H Syamsuar MAg di aula Mata Ie Resort, Sabang, Rabu 3 Desember 2025.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Prof Dr H Syamsuar MAg mengatakan, Renstra merupakan kerangka tujuan yang harus selaras dengan visi dan misi Kementerian Agama dan menjadi langkah awal dalam menetapkan arah pengembangan kampus untuk lima tahun ke depan.
“Berubah Renstra, semuanya akan berubah, termasuk kebijakan penganggaran. Kita harus bekerja keras dan bekerja tuntas agar mendapatkan hasil maksimal,” ujarnya.
Brancmarking dan Komitmen Pimpinan Mampu Mendukung Kemajuan Kampus
Sementara itu, pemateri kegiatan, Dr Helmy Saifuddin MPhil yang merupakan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Malang menyampaikan, pentingnya external benchmarking sebagai upaya mengadopsi standar terbaik dari perguruan tinggi lain.
Menurut Helmy, tanpa benchmarking, kampus tidak akan mengetahui perkembangan terbaru maupun standar terbaik yang seharusnya diterapkan dalam pengembangan institusi.
“Kita wajib melakukan benchmarking. Jangan menganggap kampus kita sudah terbaik. Jika setelah benchmarking ada yang perlu diubah, maka harus diubah,” jelasnya.
Selain itu, Helmy juga mengingatkan, pentingnya komitmen pimpinan dalam mendukung perubahan. “Jika pimpinan punya komitmen, masih ada harapan. Kalau sudah ada komitmen, pasti ada jalan,” katanya.
Kegiatan ini turut membahas penyempurnaan kelengkapan dokumen tata kelola, akademik, mutu, serta instrumen akreditasi yang menjadi fokus utama dalam pemenuhan standar APT SAPTO 2.0.
Wakil Ketua Bidang Akademik STAIN Meulaboh, Dr Erizal MEd mengatakan, penyusunan Renstra dan APT merupakan pondasi penting bagi transformasi institusi.
Erizal menyampaikan, perumusan renstra sangat penting bagi STAIN Meulaboh dapat untuk bertransformasi dari STAIN menjadi IAIN. Sementara Penyusunan Data Pendukung APT berkaitan langsung dengan akreditasi kampus.
“Ini bukan hanya tanggung jawab ketua, tetapi membutuhkan kerja sama semua pihak,” ujarnya.
Erizal juga menyampaikan, saat ini STAIN Meulaboh memiliki dua program studi yang terakreditasi unggul, yaitu Prodi Bahasa Arab (PBA) dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Capaian tersebut, menjadi motivasi bagi prodi lain untuk terus meningkatkan kualitas.“Jika kampus lain bisa unggul, InsyaAllah kita juga bisa. Dari kegiatan ini kita mendapatkan template kebutuhan dan kelengkapan akreditasi APT. Dengan semangat, tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan,” ujar Erizal.[]