
Staf Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Dr Iswandi Syahputra MSi mengisi Kuliah Tamu Program Magister Ekonomi Syariah (MES) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Senin 10 November 2025.
Kuliah yang diisi secara dalam jaringan (daring) tersebut merupakan kali ketiga kuliah tamu pascasarjana kampus tersebut.
Prof Iswandi menyampaikan, perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) harus tampil sebagai center of excellence dalam pengembangan riset dan inovasi di bidang ekonomi syariah.
Menurutnya, PTKIN memiliki posisi strategis sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang integratif-interkonektif. Al-Qur’an dan hadis bukan hanya sumber keyakinan bagi umat beriman, tetapi juga sumber pengetahuan bagi para ilmuwan.
Dalam kuliahnya, Prof Iswandi memperkenalkan konsep Pentahelix, yaitu kolaborasi lima unsur penting, yaitu akademisi, pemerintah, komunitas, dunia usaha, dan media publikasi. Menurutnya, sinergi lintas sektor ini menjadi kunci menghadapi dinamika global dan mewujudkan ekonomi syariah yang inovatif, akseleratif, dan prospektif.
Pentingnya Integrasi Pengetahuan Modern dengan Nilai Islam
Iswandi menyebutkan, pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan modern, khususnya bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dengan nilai-nilai Islam. Integrasi tersebut akan memperkuat daya saing PTKIN sekaligus melahirkan solusi ilmiah yang berlandaskan spiritualitas.
Ia mencontohkan, potensi kolaborasi antara sains dan agama dalam bidang kedokteran, dimana integrasi nilai spiritual dapat memberi dampak positif terhadap proses medis dan kemanusiaan.
Sementara itu, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Prof Dr H Syamsuar MAg menyampaikan apresiasi atas kehadiran Staf Ahli Menteri Agama RI dalam kegiatan tersebut. Ia menyebut kuliah tamu ini sebagai langkah maju dalam memperkuat kualitas akademik dan jejaring nasional kampus.
“Kehadiran Prof Iswandi menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan dosen untuk memperluas wawasan serta memperdalam pemahaman tentang arah pengembangan ekonomi syariah ke depan,” ujar Prof Syamsuar.
Selain itu, Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Dr H Mukhsinuddin MM menjelaskan, kuliah tamu tersebut menjadi momen penting dalam memperkuat visi akademik program studi.
Sebab, dapat memberikan pandangan strategis kepada mahasiswa dari level nasional tentang penguatan ekonomi syariah, sekaligus memperkaya diskursus ilmiah di lingkungan kampus.
Kegiatan kuliah tamu ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, serta menjadi bagian dari upaya kampus untuk terus mengembangkan ekosistem keilmuan berbasis riset dan kolaborasi lintas sektor dalam bidang ekonomi syariah.[]