Nama Teungku Dirundeng yang dinisbahkan pada STAIN Meulaboh adalah nama seorang ulama di meulaboh.
Pada zaman pergolakan Aceh melawan kezaliman penjajah Belanda, di Meulaboh (sekarang Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat) terdapat seorang Ulama Besar yang mendirikan sebuah Dayah pusat pendidikan Islam di kawasan Rundeng Tuha (sekarang Kelurahan Rundeng Kecamatan Johan Pahlawan). Tokoh Ulama yang bernama Teuku Teungku Hasballah dilaqapkan dengan nama “Teungku Chik Dirundeng”. Saat kejatuhan Meulaboh yang bersamaan dengan syahidnya “Teuku Umar Djohan Pahlawan”, Teungku Chik Dirundeng pun mengalami nasib yang sama, malah sampai kini tidak diketahui pasti pusarannya, yang jelas beliau telah berjasa besar dalam usaha pembaharuan pendidikan Islam dan perjuangan menumpas penjajah di zaman itu.
Selanjutnya, diketahui bahwa tidak ada penerus untuk aktivitas dayah tersebut, ia terkubur bersama dengan tumbuh suburnya rezim pemerintahan Ulee Balang yang berpihak kepada pemerintah Belanda dan Jepang.