Program Studi (prodi Perbankan Syariah STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dan review kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rabu 19 November 2025.
Kegiatan rangkaian benchmarking dalam upaya penguatan mutu akademik Prodi Perbankan Syariah STAIN Meulaboh tersebut menghadirkan dua pakar, yaitu Ketua Prodi Perbankan Syariah UMSU, Dr Isra Hayati MSi dan Ketua Prodi Manajemen Bisnis Syariah UMSU, Dr Rahmayanti SEI MEI. Keduanya merupakan akademisi yang berpengalaman dalam pengembangan kurikulum berbasis standar nasional dan internasional.
Dr Isra Hayati MSi menyampaikan, pentingnya penyelarasan kurikulum dengan perkembangan industri keuangan syariah, kebutuhan kompetensi praktis mahasiswa, serta dinamika regulasi dan teknologi finansial syariah. Menurutnya, kurikulum yang baik harus responsif, relevan, dan mampu menjawab tantangan dunia kerja.
Sementara itu, Dr Rahmayanti mengatakan, penyusunan kurikulum tidak semata dilakukan untuk memenuhi standar akreditasi, tetapi harus berorientasi pada kualitas pembelajaran dan pengalaman mahasiswa. Ia menambahkan bahwa kurikulum unggul harus adaptif, memiliki kesinambungan dengan kebutuhan industri, dan diperkuat oleh sistem penjaminan mutu internal yang efektif.
Selain itu, Muliza MSi menyambut positif masukan yang diberikan. Menurutnya, hal itu menjadi momentum strategis bagi STAIN Meulaboh untuk memperkuat kurikulum agar selaras dengan standar nasional dan internasional.
“Belajar dari Prodi yang telah meraih predikat Unggul dan akreditasi internasional tentu memberikan nilai tambah bagi proses pembaharuan kurikulum kami,” ujarnya.
Selain fokus pada kurikulum, pertemuan tersebut juga membuka peluang kerjasama lanjutan seperti pengembangan modul pembelajaran, kolaborasi penelitian, pertukaran dosen, serta penyelenggaraan seminar bersama. Kedua lembaga menyatakan komitmen untuk melanjutkan sinergi akademik demi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di bidang perbankan dan keuangan syariah.
Kegiatan FGD ini menjadi bagian dari agenda besar benchmarking STAIN Meulaboh untuk memperkuat penyusunan borang akreditasi dan meningkatkan tata kelola akademik. Melalui kerjasama dan pendampingan dari perguruan tinggi rujukan seperti UMSU, Prodi Perbankan Syariah STAIN Meulaboh optimistis dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan dan meraih capaian akreditasi yang lebih baik di masa mendatang.[]