Mahasiswa Harus Jadi Wajah Kampus Bukan Sekadar Pengikut

Waket Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Faizatul Husnah MA foto bersama pengurus HMP PSy, Rabu 30 Oktober 2025

Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Faizatul Husnah MA menegaskan, kemajuan kampus tidak hanya ditentukan oleh dosen dan pimpinan, tetapi juga oleh mahasiswa yang kreatif, tangguh, dan berdaya saing.

“Kalau mahasiswanya nggak kece, kampusnya juga tidak akan maju. Orang tidak melihat dosennya, tapi melihat ketika mahasiswanya keluar. Apakah mereka keren, berwawasan, dan berkarakter,” ujarnya.

Hal itu disampaikan Faiza saat memberikan arahan pada kegiatan Pelantikan dan Upgrading Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Perbankan Syariah (PSy) di Aula Gedung Syariah, Rabu 30 Oktober 2025.

Faiza menekankan pentingnya jiwa kepemimpinan dan kemandirian mahasiswa dalam menjalankan organisasi. Mahasiswa yang aktif berorganisasi seharusnya tidak hanya unggul dalam kegiatan, tetapi juga berprestasi dalam akademik dan memiliki akhlak yang baik.

“Orang-orang yang di organisasi itu harusnya orang nilai bagus, akhlak bagus. Sudah cantik, ganteng, dan beretika. Jadi lengkap,” sebutnya. 

Waket Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Faizatul Husnah MA saat memberikan bimbingan Pengurus HMP PSy, Rabu 30 Oktober 2025

Faiza menegaskan tiga kemampuan penting yang harus diasah mahasiswa agar siap bersaing di tingkat nasional dan internasional, yaitu soft skill kepemimpinan, kemampuan teknologi informasi, dan penguasaan bahasa asing.

“Anak Perbankan Syariah harus bisa pakai Excel, bisa desain, dan cepat beradaptasi. Jangan cuma scrolling media sosial. Asah kemampuan IT dan bahasa asing, karena itu nilai jual utama kalian,” tegasnya.

Faizatul juga mendorong mahasiswa agar berani berkompetisi di level global. Ia menyinggung program magang Internasional yang telah dilaksanakan STAIN Meulaboh di Malaysia, Thailand, dan Vietnam, di mana mahasiswa kampus tersebut bahkan diminta kembali mengajar karena dianggap unggul dan berdisiplin.

“Saya ingin mahasiswa STAIN jadi rebutan, bukan cibiran. Ketika mereka magang di luar negeri, mereka serius, bekerja keras, dan membuktikan kualitasnya. Tahun depan, harus ada mahasiswa Perbankan Syariah yang berangkat,” tegasnya penuh semangat.

Sekretaris Prodi PSy, Yoni melantik Pengurus HMP PSy, Rabu 30 Oktober 2025

Faizatul mengingatkan pentingnya solidaritas dan komunikasi antarpengurus HMP. Pengurus baru dapat membangun kerja sama yang erat untuk menciptakan program-program yang berdampak bagi masyarakat dan mendukung akreditasi program studi.

Menurutnya, seorang ketua HMP tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh anggota. Oleh karenanya penting kekompakan, saling membantu, dan membangun semangat kebersamaan dalam menjalankan program kerja organisasi. 

Selain itu, setiap pengurus juga harus mampu memikirkan inovasi atau produk yang dapat diadopsi oleh masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa. 

Faiza menilai, dengan sinergi yang kuat dan semangat kolaboratif, Perbankan Syariah dapat menjadi organisasi yang unggul, bukan hanya di atas kertas, tetapi benar-benar terbukti melalui kualitas dan karya yang dihasilkan.

Serah terima jabatan dari Ketua HMP PSy Demisioner kepada Ketua HMP PSy, Maulana Ahsan, Rabu 30 Oktober 2025

Sementara itu, Ketua HMP Perbankan Syariah STAIN Meulaboh, Maulana Ahsan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menjabat sebagai ketua.

Maulana mengharapkan kerjasama yang baik dari setiap anggota, serta bantuan dan dukungan dari pengurus HMP sebelumnya. 

“Kami siap membawa HMP PSy agar berkembang. Kami membuka ruang kritik dan saran, agar membawa HMP ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.[]

Leave a comment