Kisah Rahmat Sayuti yang Diundang Mengajar Kembali ke MATSA Penang

Rahmat Sayuti, alumni Program PPL-KPM Internasional tahun 2024 dari STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.

Rahmat Sayuti, alumni Program PPL-KPM Internasional tahun 2024 dari STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, mencuri perhatian. Sayuti yang lahir di Makarti Jaya, 22 April 1998 silam itu, diundang kembali oleh Sekolah Menengah Agama Maahad As Syakhsiah Tahfiz Sains Sma-Matsa (MATSA) di Penang, Malaysia, untuk mengajar Bahasa Arab.

Undangan tersebut bukan tanpa alasan. Pihak sekolah mengaku terpikat dengan dedikasi dan kemampuan mengajarnya selama mengikuti program PPL-KPM Internasional tahun lalu.

“Alhamdulillah, perasaan saya senang sekali bisa dipercaya kembali untuk menjadi bagian dari sekolah MATSA yang kini menjadi keluarga. Di sini saya bisa mengembangkan ilmu yang saya dapatkan di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Semua ini berkat doa dan dukungan dari dosen-dosen dan orang tua,” ujar Sayuti penuh haru.

Keberhasilan Rahmat Sayuti ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus. Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Prof. Dr. H. Syamsuar,M.Ag turut memberikan apresiasi atas capaian alumninya. Ia menilai kembalinya Sayuti menjadi bukti konkret bahwa lulusan STAIN Meulaboh mampu bersaing secara global dan membawa nama baik kampus di dunia pendidikan internasional.

“Kami sangat bangga dengan capaian ini. Hal ini sekaligus menjadi wujud nyata dari komitmen kami untuk menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi di tingkat internasional. Ke depan, kami akan terus memperluas jejaring kerja sama agar semakin banyak mahasiswa memperoleh pengalaman serupa,” ujar Prof. Syamsuar.

Senada dengan itu, Faizatul Husna MA, Wakil Ketua III STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, yang membidangi kemahasiswaan dan kerja sama, menyampaikan apresiasi dan harapannya.

“Ini merupakan momentum penting yang menunjukkan kualitas dan daya saing lulusan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh di kancah internasional. Kesempatan ini juga mendukung pelaksanaan tracer study kampus, sekaligus memperkuat jaringan kerja sama pendidikan lintas negara,” ungkapnya.

Ia pun berharap semakin banyak mahasiswa yang mengikuti jejak Rahmat Sayuti yang menginspirasi, mengabdi, dan membawa nama baik almamater di dunia internasional.[]

Leave a comment