Aceh Barat, (STAIN Meulaboh) – Dr. H. Syamsuar, M.Ag, yang akrab disapa Abi, selaku Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh kembali menunjukkan kontribusinya dalam bidang akademik dan pengembangan ilmu hukum pidana dengan menyosialisasikan buku yang berjudul “Model Konsensus Penyelesaian Tindak Pidana” pada Kamis, 22 Mei 2025, di Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Terengganu, Malaysia. 

Kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk kerja sama lintas negara dalam upaya memperluas pemahaman terhadap pendekatan alternatif dalam penyelesaian perkara pidana, sosialisasi ini juga mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari civitas academica UniSZA.

Dalam pemaparannya, Dr. Syamsuar menekankan pentingnya pendekatan konsensus sebagai upaya restoratif dalam sistem peradilan pidana, terutama di tengah tantangan global terhadap keefektifan sistem hukum retributif.

Model yang diusung dalam buku ini, menurutnya, mengacu pada nilai-nilai keadilan partisipatoris yang melibatkan korban, pelaku, dan masyarakat secara aktif dalam proses penyelesaian perkara.

Buku ini sendiri merupakan hasil dari riset panjang yang dilakukan oleh Dr. Syamsuar dalam konteks hukum Indonesia, namun dengan pendekatan teoritis dan metodologis yang bersifat universal. 

Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, beberapa akademisi UniSZA menyoroti relevansi model tersebut untuk diterapkan dalam konteks hukum Malaysia yang juga menghadapi tantangan serupa, terutama dalam penanganan tindak pidana ringan dan kasus-kasus yang melibatkan komunitas lokal.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang diseminasi ilmu, tetapi juga mempererat hubungan akademik antara STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dan UniSZA. Dalam sambutannya, perwakilan dari pihak UniSZA menyampaikan apresiasi atas kedatangan Dr. Syamsuar dan menyebut kegiatan tersebut sebagai peluang penting dalam melanjutkan hubungan keilmuan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di bidang kajian hukum dan sosial.

Kegiatan tersebut juga diharapkan menjadi awal dari kerja sama penelitian dan publikasi bersama antara dua institusi pendidikan tinggi tersebut. Dr. Syamsuar juga menyatakan kesiapannya untuk menjajaki kolaborasi lanjutan, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa serta seminar internasional bersama, guna memperkuat posisi kedua lembaga dalam peta akademik Asia Tenggara.

Dengan hadirnya sosialisasi buku ini, STAIN Meulaboh menunjukkan kiprah akademiknya di level internasional. Sekaligus memperkenalkan pendekatan hukum progresif yang berakar pada kearifan lokal namun terbuka terhadap pengembangan global. Kehadiran Dr. Syamsuar di panggung akademik internasional ini mencerminkan semangat pengembangan ilmu pengetahuan yang inovatif, adaptif, dan tetap memperhatikan dampak luas bagi masyarakat.[]

Kontributor : Faizatul Husna (Dosen STAIN Meulaboh)
HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh