Aceh Barat, (STAIN Meulaboh) – Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag., didapuk sebagai pemateri dalam kegiatan Intermediate Training (Latihan Kader II) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Acara prestisius ini dihadiri oleh kader-kader HMI dari seluruh Indonesia dan berlangsung selama beberapa hari di Blang Pidie, Aceh Barat Daya, Aceh.


Dalam sesi yang bertemakan “Implementasi Kekuatan Tauhid sebagai Spirit Gerakan Kader dalam Tantangan Islam dan Problematika Sains Kontemporer,” Dr. Syamsuar menyampaikan pentingnya pondasi keimanan yang kokoh dalam membangun karakter dan arah perjuangan kader HMI di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan zaman modern.
“Tauhid bukan hanya aspek teologis, tetapi juga sumber motivasi, keberanian intelektual, dan daya dorong moral dalam menyikapi problematika sains kontemporer. Kader HMI harus mampu menjadikan nilai-nilai ketauhidan sebagai pijakan dalam berpikir kritis, membangun peradaban, dan menjawab tantangan zaman,” tegas Dr. Syamsuar di hadapan para peserta.
Syamsuar juga menyoroti ketimpangan antara perkembangan ilmu pengetahuan modern dengan krisis spiritualitas yang melanda generasi muda. Menurutnya, integrasi antara sains dan nilai-nilai Islam sangat dibutuhkan untuk melahirkan generasi Muslim yang tangguh dan berdaya saing.

Kegiatan Intermediate Training ini merupakan bagian dari proses pengkaderan formal HMI untuk mencetak kader intelektual yang tidak hanya unggul dalam keilmuan, tetapi juga memiliki komitmen moral dan spiritual dalam membela umat dan bangsa.
Kehadiran Dr. Syamsuar sebagai salah satu pemateri nasional turut memberikan warna akademik dan spiritual tersendiri dalam forum tersebut. Peserta terlihat antusias mengikuti paparan dan diskusi yang dipandu langsung oleh akademisi yang juga dikenal aktif dalam berbagai forum intelektual dan keagamaan ini.[]
HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh