Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr H Syamsuar MAg menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga atas capaian Menteri Agama RI, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA yang meraih tingkat kepuasan publik tertinggi berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia periode 3–10 Oktober 2025.
Survei yang melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia tersebut menempatkan Menteri Agama di posisi pertama dengan tingkat kepuasan sebesar 65,7 persen, melampaui sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara lainnya.
“Capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof Nasaruddin Umar dalam memperkuat moderasi beragama, meningkatkan layanan keagamaan, dan memperkokoh harmoni sosial di tengah masyarakat,” ujar Syamsuar, Senin 20 Oktober 2025.
Ia menambahkan, kinerja Kementerian Agama yang inovatif dan berorientasi pada pelayanan publik telah memberi dampak positif bagi kehidupan beragama dan kebangsaan.
“Kami di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh turut bangga dan siap mendukung program-program Kementerian Agama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” tuturnya.
Dalam survei tersebut, sepuluh pejabat dengan tingkat kepuasan publik tertinggi berturut-turut yaitu, Menteri Agama Nasaruddin Umar (65,7%), Menpora Erick Thohir (63,5%), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (61,2%), Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (61%), Panglima TNI Agus Subiyanto (60,2%), Menkes Budi Gunadi Sadikin (58,3%), Seskab Teddy Indra Wijaya (58,1%), Menko Pangan Zulkifli Hasan (56,2%), Jaksa Agung ST Burhanuddin (56,2%), dan Menpera Maruarar Sirait (56,2%).
Selain kinerja menteri, Poltracking Indonesia juga melakukan survei penilaian terhadap keberhasilan Pemerintahan Prabowo–Gibran dalam menangani berbagai isu nasional. Temuan survei menunjukkan lima aspek dengan tingkat keberhasilan tertinggi, yakni Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama (86,7%), Menjaga Keagamaan (80,2%), Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa (77,1%), Pendidikan yang Terjangkau (76,8%), serta Layanan Kesehatan yang Terjangkau (76%).
“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran Kementerian Agama untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada umat,” tutup Syamsuar.[]