
Meulaboh — Dalam kegiatan Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh pada Selasa, 9 Juli 2023, salah satu alumni terbaik Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI), Nyak Fari, SH, hadir sebagai pemateri dan memberikan kabar gembira bagi mahasiswa. Ia menyampaikan bahwa alumni HPI kini membuka kesempatan magang atau praktik kerja bagi mahasiswa di berbagai instansi tempat mereka bekerja.
Dalam pemaparannya, Nyak Fari, SH menjelaskan bahwa dunia kerja saat ini menuntut pengalaman lapangan yang kuat sebagai pendamping kompetensi akademik. Karena itu, kolaborasi antara program studi dan alumni menjadi sangat penting dalam menyiapkan mahasiswa agar lebih siap memasuki dunia profesi. Ia menegaskan bahwa alumni HPI siap berperan aktif dengan menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk melakukan magang, baik pada kantor hukum, lembaga pemerintahan, lembaga sosial, maupun institusi syariah lainnya.
Nyak Fari juga menekankan bahwa kesempatan magang ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja praktis, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan profesional, memahami etika kerja, serta menguji keterampilan hukum yang selama ini dipelajari di bangku kuliah. Dengan adanya keterlibatan alumni, mahasiswa dapat belajar langsung dari praktisi yang telah berpengalaman di bidangnya.
Kegiatan PPL ini berlangsung dengan antusiasme tinggi. Para mahasiswa menyambut baik informasi peluang magang tersebut karena dinilai sangat membantu dalam mempersiapkan diri menghadapi persaingan dunia kerja. Mereka juga aktif bertanya mengenai prosedur, bidang kerja, serta tips menjalani magang dengan efektif.
Pihak Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam menyampaikan apresiasi kepada Nyak Fari, SH atas komitmen dan kepeduliannya dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa melalui jejaring alumni. Sinergi ini diharapkan terus berlanjut sehingga mampu memperkuat kualitas lulusan Prodi Hukum Pidana Islam di masa mendatang.
Dengan keterlibatan alumni yang aktif membuka akses magang, Prodi HPI semakin menunjukkan perannya dalam membangun ekosistem akademik yang kuat, relevan, dan berkelanjutan demi mencetak generasi profesional yang kompeten dan berintegritas.
Fauzi Kamal, SH dalam penutup paparannya berharap mahasiswa mampu menjadi agen perubahan yang berani bersuara, melindungi sesama, dan memahami mekanisme hukum yang berlaku. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus menolak segala bentuk kekerasan seksual dengan cara memahami, mengenali, dan melaporkan setiap indikasinya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada narasumber serta sesi foto bersama. Seminar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai perlindungan hukum dan upaya pencegahan kekerasan seksual di kampus.