
Depok, Jawa Barat – Dosen STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Ramli, M.Ag, mempresentasikan makalahnya pada ajang bergengsi The 24th Annual International Conference on Islamic, Science and Society (AICIS+) 2025, yang diselenggarakan di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, pada 28 – 31 Oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Ramli memaparkan makalah berjudul “Integrative Epistemology in Sufi’s Psychology; Decolonial Insights From the Thought of Javad Nurbakhsh and Robert Frager”. Karya ilmiah ini menjadi bagian dari sesi panel yang mengangkat isu “Decolonializing of Islamic Studies”, yang membahas pentingnya upaya membebaskan studi Islam dari dominasi paradigma Barat serta mengembangkan pendekatan yang lebih holistik dan berakar pada tradisi intelektual Islam.
Selama tiga hari penyelenggaraan, AICIS+ 2025 menghadirkan ratusan akademisi dan peneliti dari 31 negara untuk berdiskusi dan bertukar gagasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, agama, dan masyarakat dalam konteks global.
Dalam hal ini, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Prof. Dr. H. Syamsuar, M.Ag, memberikan apresiasi atas partisipasi dosen STAIN dalam forum ilmiah internasional tersebut.
Menurutnya, keikutsertaan Ramli menjadi bukti komitmen sivitas akademika STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dalam merespon isu-isu global, khususnya dalam bidang studi Islam, kemanusiaan, dan peradaban modern.
“Kami sangat mendukung setiap upaya dosen dan peneliti STAIN Meulaboh untuk aktif berkontribusi dalam forum internasional. Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi kampus di ranah akademik global,” ujar Prof. Syamsuar.
Kehadiran dosen STAIN Meulaboh dalam AICIS+ 2025 menegaskan peran aktif lembaga tersebut dalam mengembangkan kajian Islam yang progresif, kontekstual, dan berorientasi pada perdamaian dunia.[]
HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh