13 Perwakilan BEM SI Aceh Rakerwil di STAIN Meulaboh

Ketua STAIN Meulaboh, Prof Dr H Syamsuar MAg foto bersama 13 Perwakilan BEM SI Aceh, Senin 27 Oktober 2025
Ketua STAIN Meulaboh, Prof Dr H Syamsuar MAg foto bersama 13 Perwakilan BEM SI Aceh, Senin 27 Oktober 2025

Sebanyak 13 perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Aceh Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Senin 27 Oktober 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pendidikan Terintegrasi tersebut sebagai wujud komitmen mahasiswa dalam memperkuat sinergi dan peran strategis dalam pembangunan bangsa.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Prof Dr H Syamsuar MAg menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, pelaksanaan Rakerwil di Meulaboh menjadi sejarah baru bagi kampus dan bagi gerakan mahasiswa di Aceh.

“Rakernas ini merupakan sejarah baru dapat dilaksanakan di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Maka sejarah ini perlu dijaga,” ujar Prof Syamsuar.

Semangat Pemuda Hari Ini Harus Melebihi Sumpah Pemuda

Prof Syamsuar mengajak seluruh peserta agar menjadikan semangat perjuangan pemuda hari ini melebihi semangat Sumpah Pemuda tahun 1928.

Menurutnya, generasi muda masa kini harus mampu berpikir jernih, berkolaborasi, dan bersinergi dengan semua elemen bangsa baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat.

“Kalau ingin melakukan sesuatu, lakukan koordinasi, konfirmasi, serta sinkronisasi dan audiensi dengan seluruh stakeholder. Kita perlu banyak tahu agar bisa berbuat lebih baik,” pesannya.

Pentingnya Spiritual dalam Setiap Gerakan Mahasiswa

Lebih lanjut, Syamsuar menekankan pentingnya kekuatan spiritual dalam setiap gerakan mahasiswa.

Ia mengingatkan, keberhasilan sejati tidak hanya diukur dari pencapaian sosial, tetapi juga dari kedekatan kepada Allah SWT.

“Kita perlu sukses spiritual dan sukses hati nurani yang dipadukan dengan sukses sosial. Maka utamakanlah shalat dan sabar. Jangan jauh dari Al-Qur’an dan Sunnah,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama STAIN Meulaboh, Faizatul Husna MA menyampaikan, baik laki-laki maupun perempuan memiliki kontribusi yang sama dalam membangun bangsa, termasuk dalam memperkuat peran mahasiswa di bidang pendidikan dan sosial.

Faiza berharap, raker tersebut menjadi ajang refleksi dan penyusunan langkah-langkah konkret bagi mahasiswa, agar dapat menumbuhkan semangat baru dalam mengawal arah pergerakan mahasiswa Indonesia.

Koordinator BEM SI Wilayah Aceh, Fazil menyebutkan, kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari 13 kampus di seluruh Aceh. Rakerwil bertujuan mempererat silaturahmi antar mahasiswa dan menentukan isu-isu strategis daerah yang akan dibawa ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mendatang.

“Mahasiswa harus mendukung dan mengontrol setiap kebijakan pemerintah. Setiap kebijakan harus berpihak kepada masyarakat, dan di situlah peran mahasiswa sebagai pembela rakyat,” tutupnya.[]

Leave a comment