PSGA STAIN Meulaboh Edukasi Mahasiswa Baru, Lawan Kekerasan Seksual di Kampus

Meulaboh, Aceh Barat – Dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh menggelar sesi edukasi dengan tema “Lawan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus: Kenali, Cegah dan Laporkan.”

Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Integrasi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh pada Jumat, 22 Agustus 2025 dengan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Reni Kumalasari, M.A selaku Ketua PSGA STAIN TDM dan Maya Agustina, M.Pd sebagai anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) STAIN TDM.

Acara tersebut berjalan lancar dan tampak antusias diikuti oleh seluruh peserta dengan mengikuti materi yang disampaikan.

Dalam paparannya, Maya Agustina menjelaskan definisi kekerasan seksual berdasarkan Permendikbud No. 30 Tahun 2021 serta PMA No. 73 Tahun 2022. Ia juga menguraikan bentuk-bentuk kekerasan seksual yang sering terjadi di lingkungan perguruan tinggi, baik secara fisik maupun non-fisik.

“Pencegahan kekerasan seksual harus dimulai dari budaya kampus yang sehat, edukatif, dan responsif gender,” ujarnya.

Maya menekankan pentingnya membangun kesadaran mahasiswa untuk memahami hak-haknya serta berani menolak segala bentuk tindakan yang mengarah pada kekerasan seksual.

Sementara itu, Reni Kumalasari memaparkan tentang peran dan mekanisme kerja Satgas PPKS di STAIN TDM. Ia menjelaskan prosedur pelaporan bagi korban maupun saksi kekerasan seksual, serta layanan pendampingan dan perlindungan yang tersedia.

“Kampus menyediakan jalur pelaporan yang aman dan rahasia. Satgas PPKS siap memberikan dukungan penuh kepada korban,” tegas Reni.

Mahasiswa diharapkan dapat  mengenali tanda-tanda kekerasan seksual sejak dini. Karena Pencegahan awal dilakukan melalui edukasi, penanaman etika pergaulan, serta sikap berani menolak dan melaporkan setiap kasus kepada Satgas PPKS, dengan jaminan kerahasiaan dan perlindungan terhadap korban.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dalam menciptakan lingkungan akademik yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Diharapkan seluruh mahasiswa baru dapat memahami pentingnya menjaga nilai-nilai etika, menghormati hak orang lain, serta turut serta dalam menciptakan kampus yang aman dan nyaman bagi semua.[]

HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Tags

Leave a comment