

Penang, Malaysia – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) yang Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh menyelenggarakan kegiatan nonton bareng (nobar) film perjuangan di Asrama Pelajar Perempuan di Maahad As Syakhsiah Tahfiz Sains (MATSA) Penang, Malaysia. Minggu, 17 Agustus 2025.
Film yang diputar berjudul Hasyim Asy’ari, yang mengangkat kisah perjuangan seorang ulama besar dan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah. Kegiatan ini bukan hanya menjadi tontonan biasa, tetapi juga sarana edukasi dan penguatan nilai-nilai kebangsaan di luar negeri.
Mahasiswa PPL & KPM STAIN Meulaboh, Wirda Rahmi menyatakan bahwa kegiatan nobar ini adalah bentuk nyata cinta tanah air.
“Walaupun kami berada di luar negeri, cinta kami terhadap Indonesia tidak pernah luntur. Lewat kegiatan seperti ini, kami ingin terus menyebarkan semangat nasionalisme, terutama kepada pelajar Malaysia agar mereka juga mengenal perjuangan bangsa kami,” tuturnya.
Sementara itu, Zulpina yang juga Mahasiswa PPL & KPM STAIN Meulaboh menyampaikan, harapan Kedepan agar kegiatan semacam ini bisa menjadi tradisi tahunan di luar negeri, khususnya setiap peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Kami berharap kegiatan pemutaran film bertema kemerdekaan seperti ini dapat terus dilaksanakan oleh mahasiswa Indonesia di Malaysia. Ini adalah cara sederhana namun bermakna untuk merawat semangat kebangsaan,” ujarnya.

Salah satu Pelajar MATSA, Damia mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari film tersebut.
“Ini pertama kali saya menonton film sejarah Indonesia. Saya sangat kagum dengan perjuangan rakyat dan ulama di Indonesia, saya merasa sangat tersentuh setelah melihat Film Kemerdekaan Indonesia, dimana rakyat Indonesia memperjuangkan kemerdekaan. Banyak nilai keberanian dan pengorbanan yang bisa kami pelajari dari film ini, filmnya sangat menyentuh hati saya” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi ruang pertukaran budaya antara Indonesia dan Malaysia, serta mempererat hubungan antar generasi muda lintas negara. Para mahasiswa berharap, selama masih ada mahasiswa Indonesia yang hadir di Malaysia, semangat kemerdekaan ini akan tetap hidup dan diwariskan kepada siapa saja yang peduli akan nilai perjuangan.
Semoga terus menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan pelajar dan mahasiswa Indonesia yang berada di perantauan, serta mempererat rasa persaudaraan antar sesama anak bangsa meskipun jauh dari tanah air.[]
Kontributor : Zulvina (Mahasiswi PPL-KPM Internasional/ Prodi KPI STAIN Meulaboh)
HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh