Aceh Barat, STAIN Meulaboh- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh melalui Sub. Bagian Tata Usaha, Perlengkapan dan Rumah Tangga (TUPRT) mengadakan pelatihan penggunaan E-Kinerja bagi para pimpinan dan seluruh pegawai sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan transparansi dalam proses kerja dan akuntabilitas Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap tugas dan tanggung jawabnya di lingkungan kerja. Kamis, 24 Oktober 2024.
Acara yang berlangsung di Aula Gedung Pendidikan Terintegrasi itu diikuti oleh peserta yang berasal dari UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. UIN Sultanah Nahrasiyah, Lhokseumawe. IAIN Langsa, IAIN Takengon. Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Jaya dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya.
Pelatihan E-Kinerja ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang sistem E-Kinerja yang tersedia pada laman kinerja.bkn.go.id yang akan diterapkan di seluruh tingkat organisasi Kemenag. Selain itu pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tugas mereka, terutama dalam penggunaan alat digital.
Ketua STAIN Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag dalam pembukaan dan sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan ini membantu ASN memahami dan memanfaatkan sistem e-kinerja, sehingga proses kerja menjadi lebih efisien dan terukur.
”Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh pegawai dapat bekerja lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan Masyarakat”, ungkap Syamsuar
Haerul Umam, S.Kom, Analis SDM Aparatur Ahli Muda Sekretariat Jenderal Kemenag RI yang dihadirkan sebagai pemateri memaparkan konsep dasar yang berkaitan dengan E-Kinerja.
Diantaranya, menyediakan indikator kinerja yang jelas dan terukur untuk menilai produktivitas dan efektivitas kerja, mempermudah pencatatan dan pelaporan hasil kinerja untuk analisis lebih lanjut, memungkinkan atasan untuk memantau kinerja karyawan secara langsung, menetapkan indikator dan parameter yang jelas untuk menilai kinerja individu atau tim.
Ia melanjutkan, Ini mencakup tujuan yang spesifik, terukur, dan realistis, dan mendorong keterlibatan karyawan dalam proses penetapan tujuan dan evaluasi kinerja, sehingga mereka merasa lebih bertanggung jawab terhadap hasil kerja.
Tak hanya memaparkan materi, peserta juga diarahkan langsung untuk berlatih menggunakan sistem sehingga mereka lebih memahami bagaimana cara menggunakan E-Kinerja bagi pegawai itu sendiri.[]
HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh