Nagan Raya – Sebanyak 5 mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dan 5 mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti pembekalan sekaligus pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) / Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Bara Energi Lestari, di Aula gedung Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam. Kamis, 5 September 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Meulaboh itu turut dihadiri Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Ar Raniry, Dr. Sri Suyanta, M.Ag dan Ketua STAIN Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag selaku pembuka acara ini.
Kepada 10 mahasiswa tersebut nantinya akan ditempatkan di Desa Alue Buloh Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya yang merupakan desa binaan PT BEL dan akan berjalan selama 45 hari mulai tanggal 05 September sampai 19 Oktober 2024.
Jovial Pally Taran, Kepala P3M STAIN Meulaboh mengucapkan terima kasih kepada PT BEL atas program ini sehingga dapat berjalan. Disamping itu program ini juga merupakan tindak lanjut MoU kampus tentang pengabdian dan pendidikan. Ia melanjutkan, nantinya selama mahasiswa mengabdi yang menjadi fokus utama adalah pendidikan dan edukasi.
“Selain itu banyak juga program-program lain yang bagus dan bernilai, oleh karena itu maka kita lakukan pembekalan dan persiapan ini”, jelasnya.
Sementara itu, Ketua STAIN Meulaboh, Dr. H.Syamsuar, M.Ag memulai kata sambutan dengan mengatakan bahwa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh adalah adik kandung dari UIN Ar-Raniry, jadi hubungan STAIN dan UIN tentu sangat erat.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini dalam industri memang sangat jarang kita lakukan, tentu ini adalah sebuah prestasi yang bukan hanya kecil untuk menerobos wilayah industri. Hal ini juga sangat diharapkan oleh Menteri Agama, bahwa kampus PTKIN bukan hanya membentengi diri sendiri dalam wilayah aman, tetapi juga mampu masuk ke segala lini termasuk industri.
“Maka tugas mahasiswa harus mampu merubah mindset anak-anak akan pentingnya pendidikan, lebih-lebih daerah industri biasanya anak-anak sekitar terlena dengan kerja di PT yang bayaran tinggi, padahal bekerja tanpa ilmu tidak akan lama,” terang Dr. Syamsuar.
Menanggapi hal ini, Departemen Head CSR PT Bara Energi Lestari, Agussalim saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program KKN ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk memajukan masyarakat sekitar.
“Kami berharap kolaborasi antara dunia akademis dan industri seperti ini akan terus berlanjut dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat. Semoga para mahasiswa yang turun ke lapangan diharapkan dapat membawa perubahan positif, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pembangunan di daerah binaan kami,” tutup Agus.[]
HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh