HUMAS, STAIN Meulaboh – Himpunan Mahasiswa Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam (HMJ-DKI) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh menyelenggarakan Musyawarah Besar (mubes) di Aula gedung Syariah. Senin, 02 Oktober 2023.
Dalam hal ini, Alwi Alfandi selaku Ketua Panitia mengatakan, mubes ini sekaligus dengan pemilihan ketua HMJ DKI periode 2023/2024.
“Semoga nantinya yang terpilih sebagai ketua dapat mewujudkan kepemimpinan serta membangun solidaritas untuk mencapai HMJ DKI yang unggul dan progresif.” tutur Alwi.
Pada acara yang berlangsung juga turut dihadiri Ketua Jurusan DKI, Edy Saputra dan para Ketua Prodi serta didampingi langsung oleh Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Edy Saputra menyampaikan, dengan terlaksananya mubes ini kami sangat bangga karena sudah terbangun kembali HMJ.
“Semoga kedepannya HMJ DKI terus maju dan bisa bermanfaat untuk kampus,” terang Edy.
Dalam kesempatan ini, Ketua Prodi Ilmu Al qur’an dan Tafsir (IAT), Hanif menyebutkan, HMj ini adalah sunnah dari kampus tujuannya untuk membangun budaya di kampus dengan cara berorganisasi dan memiliki komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Selanjutnya, Ketua Prodi komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Heri Rahmatsyah Putra menyampaikan, kita berharap kedepannya HMJ lebih kompak dan saling mendukung karena itu dasar dari sebuah kemajuan.
Sebelum sesi penutupan acara seremonial oleh Nadia Oktaviani dilanjutkan dengan pemilihan ketua HMJ secara voting oleh seluruh peserta. Dalam hal ini, Arif Mulyadi terpilih sebagai ketua HMj dari kedua kandidat yang mencalonkan diri.
Arif Mulyadi secara resmi dilantik oleh Ketua Jurusan DKI, Edy Saputra menjadi ketua HMJ DKI pada periode ini.
Adapun Visi dan Misi Ketua terpilih menjadikan HMJ-DKI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh sebagai wadah untuk membentuk mahasiswa yang memiliki skil yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan siap bersaing serta mendukung dan membantu mensukseskan kegiatan mahasiswa, membantu wadah pelatihan sekaligus mengadakan kegiatan akademis maupun non akademis guna meningkatkan kemampuan mahasiswa. Menjadikan HMJ-DKI sebagai mediator antara kampus dan mahasiswa dalam berkomunikasi dan berdiskusi, lalu menjadi penampung dan pelaksana aspirasi mahasiswa dan membentuk mahasiswa yang berkualitas.[]