HUMAS, STAIN Meulaboh – Sebanyak 128 sarjana lulusan angkatan XIV tahun akademik 2022/2023 dari tiga jurusan di lingkup STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh di yudisium, di halaman kampus setempat. Rabu, 1 Maret 2023
Peserta lulusan itu terdiri dari Laki-laki 27 orang dan perempuan 101 orang, masing-masing dari Jurusan Tarbiyah dan Keguruan berjumlah 57 orang yang terbagi dari Prodi Pendidikan Agama Islam 19 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Arab 4 orang, Prodi Manajemen Pendidikan Islam 14 orang Prodi Pendidikan Guru Madrasah 21 orang.
Selanjutnya Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam 39 orang yang terdiri dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah 7 orang, Prodi Perbankan Syariah 24 orang, Prodi Hukum Pidana Islam 4 orang, Prodi Hukum Tatanegara 4 orang dan terakhir Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam berjumlah 32 orang terdiri dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam 23 orang, Prodi ilmu Al Quran dan Tafsir 6 orang dan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam 3 orang.
Ketua Pelaksana, Mukhsinuddin, MM dalam laporannya menyampaikan, untuk peserta yudisiawan yang telah dinyatakan lulus nantinya akan mengikuti seremonial wisuda pada hari Kamis, tanggal 2 Maret 2023.
“Adapun untuk lulusan terbaik dengan nilai predikat terpuji berjumlah 11 orang yang akan disampaikan pada pelaksanaan wisuda nantinya,” ungkap Mukhsinuddin yang juga selaku Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan
Pada orasi yudisium yang berlangsung tersebut diisi oleh Dr. Andi Syahputra, Ph.D dengan tema “Revitalisasi al-adabul fauqal ‘ilmi di dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan menyongsong era masyarakat 5.0”. Ia merupakan dosen tetap di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh pada Jurusan Tarbiyah dan Keguruan Prodi Tadris Bahasa Inggris.
Sementara itu, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag menyampaikan, selamat dan sukses kepada para lulusan yang telah di yudisium hari ini.
Inayatillah berharap, tetap jaga nama baik almamater STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dimanapun berada dan aplikasikan semua ilmu yang telah diperoleh selama menjalankan pendidikan agar masyarakat dilingkungan setempat merasakan dampak baiknya.[]