HUMAS, STAIN Meulaboh- Sebanyak 323 mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh mengikuti kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang akan ditempatkan di 34 Gampong pada dua kecamatan yang berada di Kabupaten Aceh Barat, diantaranya kecamatan Meureubo dan Kaway XVI. Selasa 1 Juni 2021Nantinya mahasiswa KPM STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh akan ditempatkan di 34 Gampong. Untuk Kecamatan 20 Gampong terdiri dari 183 mahasiswa dan Kecamatan Kaway XVI terdiri dari 140 mahasiswa dengan jumlah 14 Gampong, ungkap Dian Ayuningtyas, M.Pd selaku ketua panitia.
Ia menerangkan, untuk Kecamatan Meureubo diantaranya Gampong Peunaga Pasie, Paya Peunaga, Pasi Masjid, Ranto Panyang Barat, Bukit Jaya, Sumber Batu, Buloh, Pucok Reudeup, Ranto Panyang Timur, Ujong Tanoh Darat, Pulo Tengoh, Ranup Dong, Gunong Kleng, Peunaga Cut Ujong, Mesjid Tuha, Meureubo, Pasi Aceh Tunong, Pasi Aceh Baroh, Ujong Drien dan Paya Baro.
“Sedangkan Kecamatan Kaway XVI diantaranya Gampong Meunasah Rayeuk, Beureugang, Padang Sikabu, Sawang Teubei, Pasie Jeumpa, Tanjong Meulaboh, Puuk, Tanjong Bungong, Pungkie, Pasi Meugat, Pucok Pungkie, Padang Mancang, Meunasah Rambot dan Muko,” terangnya
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag mengatakan, Berikan kontribusi yang baik nantinya jika sudah berada dan ditetapkan di gampong-gampong selama KPM berlangsung.
“Selalu tetap jaga etika selama di lokasi KPM dan terus kembangkan ilmu yang telah diperoleh untuk membantu dan mengembangkan sistem informasi yang ada di gampong tersebut,” pesan Inayatillah
Sementara itu, Camat Kaway XVI, Fadlian Syahputra, SSTP., M.Si dalam sambutannya menuturkan, terima kasih kepada pimpinan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh yang telah memilih dan menempatkan mahasiswa/i nya di beberapa gampong yang berada di kecamatan kami untuk menjalankan proses KPM tahun ini.
“Kami berharap dengan adanya adik-adik mahasiswa KPM di masing-masing gampong nantinya di kecamatan Kaway XVI dapat memberikan perkembangan yang positif bagi setiap gampong dan mampu untuk aktif dalam bekerjasama dengan masyarakat hingga semua pihak aparatur gampong setempat,” imbuh Fadlian Syahputra.
Kegiatan KPM STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) tersebut, tahun ini penyerahannya berbeda dengan tahun lalu yaitu menggunakan sistem trip saat mengantar. Hal ini demi mencegah dan menghindari penyebaran wabah virus COVID-19.
Pada tahun ini mahasiswa KPM diantar memakai sistem trip menggunakan kendaraan umum Mobil L300, untuk trip pertama dilakukan pada pukul 09.00 Wib, trip kedua pada pukul 11.00 Wib dan trip ketiga pada pukul 14.00 Wib.[]