HUMAS, STAIN Meulaboh – Sistem pengembangan teknologi informasi terintegrasi menuju big data sangat diperlukan di suatu instansi, apalagi di instansi lembaga pendidikan seperti STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.Hal itu disampaikan oleh Slamet Siswanto, M.Kom Kepala Unit Pelaksana Tugas Teknologi, Informasi dan Pangkalan Data (UPT TIPD) IAIN Kudus secara virtual pada kegiatan rapat kerja (raker) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh secara virtual. Sabtu, 10 April 2021
“Sebuah sistem integrasi seperti simpeg, carier center, sistem akademik, perpustakaan, litapdimas, sistem kegiatan, E-Learning, PD DIKTI dan EMIS, selanjutnya sistem Inventaris dan sistem kinerja harus terus dikembangkan,” ujar Slamet Siswanto yang juga merupakan pengembang aplikasi sistem manajemen Universitas Terintegrasi (SMURT) sebagai sistem integrasi seluruh layanan berbasis web dan android.
Ia menjelaskan, sebelum melakukan pengembangan Informasi Teknologi (IT), hal yang harus dilakukan adalah menyusun roadmap. Dalam roadmap tersebut, akan terlihat kebutuhan untuk setiap tahunnya. Selanjutnya harus dibuat SOP dan kemudian diuji coba apakah ada error atau tidak. Setelah tahap pengujian, maka baru bisa diimplementasikan.
“Terkait hal itu, yang sangat diperlukan adalah mindset IT, komitmen bersama, anggaran dan juga SDM,” tambahnya
Kegiatan raker yang dipandu Kepala UPT TIPD STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Junaidi, M.Kom.I di Hotel Grand Nanggroe tersebut turut dihadiri seluruh sivitas akademika kampus.[]