HUMAS, STAIN Meulaboh- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh (STAIN TDM), kembali menerima mahasiswa baru melalui Jalur Mandiri tahun akademik 2020/2021, Sabtu 11 Juli 2020
Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan sekaligus Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Herman, MA mengatakan, penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri tahun 2020 ini merupakan tahapan akhir dari penerimaan mahasiswa baru yang akan diprioritaskan untuk putra-putri daerah setempat, setelah sebelumnya yang telah melewati jalur SPAN-PTKIN, sedangkan untuk jalur UM-PTKIN direncanakan pelaksanaan ujian tanggal 3 sampai dengan 10 Agustus 2020. Teknik pelaksanaan ujian apakah online atau offline akan dilakukan forum Group discussion (FGD) terlebih dahulu pada tanggal 15 Juli 2020.
Herman menambahkan, untuk tahun ini STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh membuka kesempatan bagi 420 mahasiswa baru melalui jalur Mandiri.
“Untuk jalur SPAN-PTKIN kita menerima 420 mahasiswa dan UM-PTKIN 560 mahasiswa,” imbuhnya.
Herman mengatakan, jalur mandiri tahun ini calon mahasiswa sudah dapat memilih program studi (Prodi) baru, Tadris Bahasa Inggris (TBI) di bawah Jurusan Tarbiyah dan Keguruan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Pada jalur mandiri ini merupakan suatu kesempatan besar bagi calon mahasiswa yang tidak lulus seleksi pada jalur SPAN dan UM-PTKIN untuk dapat kembali mendaftar secara mandiri pada STAIN Meulaboh.
Untuk pendaftaran jalur Mandiri dimulai dari tanggal 23 Juli sampai 08 Agustus 2020. Tes tulis dan wawancara tanggal 12 Agustus 2020. Pengumuman kelulusan tanggal 18 Agustus 2020.
Catat tanggalnya dan segera mempersiapkan diri mulai sekarang. Untuk informasi lebih lanjut, calon mahasiswa dapat mengunjungi laman website https://staindirundeng.ac.id/jalur-mandiri atau menghubungi panitia PMB tiap hari kerja.
Sementara itu Ketua STAIN Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag berharap, semoga antusias calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh ramai dan mencapai target. Disamping itu, nantinya pelaksanaan PMB jalur mandiri juga akan mengikuti protokol pemerintah tentang kesehatan dan keselamatan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).[]