TIPD STAIN, Meulaboh – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Teungku Zulkarnaen meminta agar para pemuda ikut andil dalam menangkal demoralisasi, hal tersebut diungkapkannya dalan kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Senin, 07 Oktober 2019 .
Bertempat di Aula kampus setempat, Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta tersebut mengangkat tema peran kampus dalam menangkal demoralisasi pemuda di era globalisasi.
Tengku Zulkarnaen dalam materinya menyampaikan beberapa materi mengenai kehidupan kampus dan hidup beragama bagi pemuda.
“Sarjana di Indonesia baru mencapai 3% Maka dari itu, mahasiswa harus benar-benar menjadi Agen of Change,” tegasnya.
Tengku Zulkarnean menjelaskan kaum intelektual harus tampil didepan demi merubah masa depan bangsa kearah yang lebih baik. Menurutnya, Demoralisasi terjadi karena pendangkalan islam yang kurang menjadi sorotan di masa sekarang . Sehingga melahirkan kebiasaan baru kaum muda yang dapat merusak generasi bangsa .
Ia menambahkan dengan dibekali pengetahuan dan ilmu agama yang baik mahasiswa akan menjadi pagar bagi masyarakat agar terlindung dari kerusakan moral di era modern ini . Paham agama yang baik dapat menjunjung konsep diri yang baik pula di era globalisasi .
“Sampaikan dengan lisan, jangan hanya diam,” tambahnya.
Ia berharap bahwa mahasiswa tampil secara berani dengan kreatif dan inovatif . Memotivasi diri agar dapat berprestasi dengan cara yang unggul dengan bertindak sesuai dengan ajaran agama islam . Dan menjadi generasi penerus yang berpihak pada keadilan dan memberantas kebathilan .
Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kelembagaan Drs. H M Arif idris MA dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memberi sebuah pembelajaran bagi pemuda saat ini agar tidak hanyut di era 4,0 .
“Akhlak harus diatas segalanya,” tegasnya.
Arif menambahkan kehadiran Teungku Zulkarnaen diharapkan dapat menjadi motivasi dan pencerahan bagi generasi penerus bangsa khususnya Mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Sementara itu, Siti Aisyah, mahasiswi program studi Komunikasi Penyiaran Islam, menyampaikan rasa gembiranya melalui kegiatan ini. Pembelajaran yang disampaikan oleh tuan guru Teungku Zulkarnaen menjadi motivasi untuk berbuat dimasyarakat .
Menurutnya, kuliah umum ini membantu mahasiswa berpikir kritis dan bijaksana dalam melihat persoalan dalam masyarakat . Sehingga mahasiswa mampu menjunjung tinggi akhlak mulia yang berpedoman pada Alquran dan Hadist .
“Semoga mahasiswa terhindar dari demoralisasi dan menjadi agen of change yang dapat menjunjung tinggi nilai keadalian sosial” harapnya .