STAIN, Meulaboh- Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman Pidie Jaya (Pijay), melakukan studi banding ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh. Pertemuan singkat yang berlangsung di aula kampus, Senin 26 Februari 2018, sekaligus ditandai dengan penandatangan naskah kerjasama antara STIS dengan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Rombongan STIS yang dipimpin langsung Ketua STIS Ummul Ayman Pidie Jaya Dr. H. Muhammad Zukhdi, Lc. MA, beserta delapan civitas akademik dan 30 mahasiswa tersebut, mendapat sambutan hangat dari civitas akademika STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag, yang akrab disapa Abi, menyambut baik keinginan kerjasama dari STIS Ummul Ayman, guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Abi juga menceritakan sejarah singkat tentang berdirinya STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Lebih lanjut, kepada mahasiswa Abi berpesan, ketika sudah memasuki pendidikan di perguruan tinggi agar menjadi mahasiswa yang progresif dan kreatif dalam menghidupkan nilai-nilai islam atau membumikan Al-Quran.
“Tidak cukup hanya kuliah empat tahun, minimal harus tambah dua tahun untuk magister dan tiga tahun untuk doktor. Masa depan Pidie Jaya khususnya dan umumnya Aceh, berada di tangan anak-anak kami sekalian,” pesan Abi.
Ketua STIS Pidie Jaya Dr. H. Muhammad Zukhdi, Lc. MA menyampaikan terima kasih banyak kepada pimpinan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh beserta jajarannya yang telah menerima dengan istimewa kunjungannya.
“Saya sangat bangga dan terharu akan perjuangan STAIN Meulaboh yang akhirnya mendapatkan akhir yang baik,” ungkap Zukhdi. (*)
Dipbulis: TIM TIPD