Banda Aceh (Humas) — Hari keempat Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) ke VIII di kampus UIN Ar Raniry Aceh, cabang MTQ sudah memasuki tahap final.Panitia telah mengumumkan 12 nama finalis yang akan berkompetisi pada Minggu, 30 April 2017. Setelah tampil semua peserta, dewan hakim dan panitia mengumumkan 12 nama finalis, dan Minggu pagi akan melantunkan tilawah terbaiknya di sini,” kata Ketua Dewan Hakim MTQ Ustadz Zamakhsyari di pelataran Masjid Fathun Qarib, Banda Aceh, Sabtu (29/04).
Cabang MTQ pada Pionir VIII ini kali diikuti 93 peserta, 50 laki-laki dan 43 perempuan. Semuanya sudah tampil dan dewan juri sudah menentukan para finalisnya.
Ke-12 finalis itu adalah utusan dari UIN Sumatera Utara (no peserta 14), IAIN Samarinda (25), UIN Suska Riau (20), IAIN Kendari (36), UIN Walisongo (45), UIN Alauddin Makassar (46), UIN Ar Raniry (51), UIN Sunan Gunung Djati (52), STAIN Tengku Dirouding Meulaboh (55), UIN Sumatera Utara (63), UIN Sunan Ampel (74), dan IAIN Palopo (93).
Disampaikan Zamakhsyari, penilaian MTQ terdiri dari empat kategori: suara, tajwid, lagu, dan fasahah (kefasihan dalam bacaan). “ke 12 peserta yang masuk final inilah yang terbaik dari yang baik. Dan dapat menampilkan penampilan terbaik masing-masing,” ujar Zamakhsyari yang juga qari nasional.
Setelah penampilan semua peserta makaDewan Hakim MTQ mengumumkan juara, dari STAIN MEULABOH memperoleh juara harapan I atas nama Nurazizah. Ketua STAIN MEULABOH menyatakan cukup bangga atas juara ini karena STAIN setelah Negeri baru kali ini ikut Pionir Tingkat Nasional dengan 55 PTKIN seluruh Indonesia, semoga kedepan harus kita tingkatkan ucarnya, Syamsuar kepada Humas STAIN MEULABOH, (Tim Humas).