Sebanyak 189 calon mahasiswa baru mengikuti seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2017 di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Selasa 23 Mei 2017
Ketua Panitia Pelaksana Lokal Drs. H. M Arif Idris, MA mengatakan, STAIN di tunjuk oleh Kementerian Agama melalui panitia pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya untuk menyeleksi calon mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018
Calon mahasiswa tersebut terdiri dari 88 calon mahasiswa kelompok ujian Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) dan 101 calon mahasiswa kelompok ujian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang tersebar di 11 Ruangan
“Ujian kita laksanakan dengan model Paper Based Test (atau ujian berbasis tulis – Red).” Jelas Arif.
Lebih lanjut Arif menjelaskan tes yang dilakukan meliputi Tes Kemampuan Dasar (TKD) yang meliputi tes potensi akademik, tes bahasa dan tes keislaman, kemuadian dilakukan Tes Kompetensi Bidang (TKB) sesuai dengan jurusan yang dipilih peserta ujian.
Arif berharap dengan dilakukannya UM-PTKIN ini masyarakat luas bisa mengetahui keberadaan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai promosi kampus STAIN kepada kalangan muda yang akan melanjutkan studinya.
“untuk itu, sebagai panitia pelaksana lokal kita upayakan memberikan fasilitas terbaik, mulai dari ruang kelas dan fasilitas penunjang, ini penting mengingat STAIN merupakan satu-satunya panitia lokal dikawasan barat selatan Aceh.”
Arif juga menyampaikan pada tanggal 1 Juni sampai 31 Juli 2017, STAIN akan membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui ujian masuk lokal atau jalur Mandiri.
Arif menambahkan jalur tersebut memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang belum dapat lulus pada jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan UM-PTKIN untuk kembali mencoba ujian masuk lokal tersebut. Arif juga mengatakan pada jalur mandiri akan dibuka peluang lulus lebih besar, mengingat peminat STAIN saat ini meningkat dari tahun sebelumnya.
“Kuliah hak semua orang, STAIN akan menfasilitasi keinginan semua orang yang ingin menuntut ilmu.” Pungkasnya.
Salah seorang peserta UM-PTKIN Fakhrul, mengatakan dirinya optimis dapat lulus. Walaupun tidak memilih STAIN sebagai calon kampusnya, Ia mengaku terbantu dengan berdirinya STAIN di Aceh Barat.
“Ini karena orangtua saya dinas di Banda Aceh, jadi saya memilih kampus yang berada disana, kalaulah orang tua saya tetap disini saya akan pilih STAIN karena untuk jurusan Pendidikan Agama Islam akreditasinya sudah Baik.” Jelasnya.