Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tengku Dirundeng Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh siap menampung 1.500 mahasiswa baru karena telah memiliki 11 program studi. Ketua STAIN Meulaboh Dr Syamsuar Basyariah, MAg di Meulaboh, Selasa mengatakan, kuota penerimaan mahasiswa tahun ajaran 2016/2017 lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya seiring lahirnya program studi baru pada kampus tersebut.
“STAIN Meulaboh saat ini sudah memiliki 11 prodi yang siap menampung 1.500 mahasiswa, dua diantaranya prodi baru. Kami akan turun kesekolah-sekolah dan madrasah untuk mengsosialisasikan penerimaan mahasiswa baru secara online ini,” katanya.
Ia menjelaskan, calon mahasiswa akan dapat bisa memilih sendiri prodi yang akan mereka tentukan sesuai keinginan.
Sebelas prodi yang sudah tersedia pada kampus tersebut yakni Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru Madarasah Ibtidaiyah.
Kemudian Komunikasi Penyiaran Islam, Hukum Ekonomi Islam, Perbankan Syariah, Hukum Tata Negara, Hukum Pidana Islam, Pengembangan Masyarakat Islam dan Tafsir Ilmu Alquran.
Untuk jalur penerimaan mahasiswa akan dibuka secara nasional, pertama dengan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), kemudian dilanjutkan Ujian Masuk (UM-PTKIN) dan terakhir dengan seleksi secara mandiri PTKIN.
“Pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2016 akan di launching oleh Menteri Agama RI secara online di Jakarta. Untuk seleksi SPAN tidak ada biaya pendaftaran, calon mahasiswa hanya mengaplot prestasi akademik yang dicapai selama di sekolah atau madrasah,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pertengahan Maret 2016, pihaknya akan turun kesekolah dan madrasah untuk sosialisasi, STAIN Meulaboh akan menampung mahasiswa beasiswa bidikmisi dan beasiswa prestasi, untuk seleksi akan dimulai pada Juni 2016.
Dr Syamsuar menyebutkan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia dosen pengajar untuk mempersiapkan kebutuhan akademik untuk jangka panjang dengan menyekolahkan mereka sampai ke luar negeri.
Demikian halnya untuk peningkatan sarana dan prasarana perguruan tinggi, pada 2016 ini sudah mulai dikerjakan pembangunan gedung baru di Alu Penyareng, Kecamatan Mereubo diatas atas 50 hektare yang telah dihibahkan Pemkab Aceh Barat.
“Kami terus berupaya meningkatkan semua kebutuhan agar STAIN Meulaboh terus maju berkembang dalam rangka melahirkan lulusan-lulusan terbaik menghadapi tantangan dimasa depan,” katanya menambahkan.