Aceh Barat, STAIN TDM- Dalam rangka peningkatan mutu Program Studi (Prodi), Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh menyelenggarakan reviu dokumen Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), di ruang jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam. Senin, 16 Desember 2024.
Reviu dokumen tersebut juga berlangsung secara daring melalui zoom meeting dengan menghadirkan Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Dr. Hj. Umdatul Hasanah, S.Ag., M.Ag sekaligus Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Dalam paparannya, Umdatul Hasanah menyampaikan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai predikat unggul, diantaranya prodi harus memiliki dosen pengajar tetap berkualifikasi doktor atau lektor kepala, hal ini merupakan poin yang sangat penting sebelum memenuhi persyaratan yang lain.
Selanjutnya, dalam mengisi LED harus menjabarkan dengan detail tentang pencapaian dalam bentuk narasi yang jelas. Berikutnya adalah suasana yang nyaman dalam menyelesaikan tugas borang.
Dalam hal ini, Kepala P2M, Dr. Suharman, M.Si sangat mendukung penuh proses persiapan Prodi KPI untuk mendapatkan akreditasi unggul. P2M juga berperan aktif dalam memastikan seluruh persyaratan terpenuhi.
“Pada asesmen terbaru, hampir seluruh persyaratan sudah terpenuhi dengan baik. Namun, ada beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki, terutama terkait dengan kualifikasi dosen, yang belum memenuhi standar kualifikasi sebagai doktor,” ungkap Suharman.
Suharman menambahkan, untuk mendukung upaya perbaikan ini, Prodi KPI harus memastikan bahwa dosen tetap dapat melanjutkan studi hingga ke jenjang doktor, supaya dapat memenuhi kualifikasi syarat yang diperlukan.
Terkait dengan hal ini, Ketua STAIN Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag menjelaskan, institusi mendukung penuh seluruh proses yang sedang berjalan. Mulai dari memantau penyusunan borang, serta melibatkan asesor nasional yang berpengalaman untuk terlibat pada proses ini.
“Kami terus memastikan bahwa semua yang kurang akan segera diperbaiki dan disempurnakan,” kata Syamsuar
Ia melanjutkan, kami berkomitmen untuk membantu Prodi KPI dalam menyediakan segala kebutuhan administratif, mulai dari SOP hingga data-data yang diperlukan. Semua anggaran yang dibutuhkan juga akan dibantu oleh pihak akademik.
“Semoga prodi KPI dapat terus meningkatkan kualitasnya, baik dalam hal akademik maupun administratif. Dimana salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mendukung akreditasi unggul, seluruh elemen dalam institusi, mulai dari Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi hingga dosen Prodi KPI harus bersinergi dan bekerja keras untuk memastikan akreditasi ini,” harap Syamsuar.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh pihak, Dr. Syamsuar optimis Prodi KPI akan mencapai akreditasi yang lebih baik dan terus berkembang menjadi prodi yang berkualitas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Prodi KPI, Heri Rahmatsyah Putra, M.Kom.I menyatakan bahwa langkah positif P2M STAIN Meulaboh dengan menghadirkan dosen asesor yang memiliki keilmuan relevan.
“Asesor ini direkomendasikan oleh ASKOPIS, asosiasi yang menangani Prodi KPI yang dihadirkan untuk memperbaiki dan memperkuat akreditasi prodi, bertujuan untuk membahas hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditambahkan dalam borang akreditasi Prodi KPI,” jelas Heri
Heri menerangkan bahwa proses persiapan akreditasi dimulai dengan melengkapi instrumen yang mencakup kinerja prodi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
“Proses pengisian data ini tidak mudah, karena setiap data yang dilampirkan harus disertai bukti yang sah dan relevan,” katanya.
Heri juga mengingatkan, proses ini sangat memerlukan kerja keras tim untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan bukti yang ada dan dinarasikan dengan baik dalam lembar evaluasi diri.[]
HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh