Ketua DWP STAIN Meulaboh Hadiri Seminar Nasional

Jakarta, STAIN Meulaboh- Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Zikriati, MA., Ph.D menhadiri Seminar Nasional dan Tali Kasih bersama Penasehat DWP Kementerian Agama RI, Kamis 17 Oktober 2024.

Mengangkat tema “Etiket Sosial Perempuan dalam Menjalankan Peran Publik” kegiatan itu bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait peran perempuan dalam masyarakat, baik pada ruang privat maupun publik, dengan menekankan pentingnya etiket sosial.

Bertempat di Gedung SG I – Asrama Haji Pondok Gede Jl. Raya Pondok Gede Jakarta Timur, acara tersebut dibuka langsung oleh penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Republik Indonesia, Eny Retno Yaqut. Dalam sambutannya ia menekankan tentang relevansi tema seminar dengan tantangan yang dihadapi perempuan saat ini. Ia mengungkapkan bahwa tema ini sangat penting karena mengingat masih banyak wanita yang perlu memperdalam pemahaman tentang bagaimana menempatkan diri, baik di lingkungan keluarga maupun di ruang publik.

Dalam paparannya, Eny Retno Yaqut menyoroti tentang pentingnya peran perempuan ditengah-tengah masyarakat, khususnya sebagai agen perubahan yang dapat membangun generasi yang memiliki etika mulia. Disamping itu perempuan sering kali menghadapi standar ganda dalam kehidupan sosial dan profesional. Pembicara lain dalam seminar menekankan pentingnya mendobrak stereotip negatif, serta pentingnya solidaritas antar Perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan.
“Kita semua, sebagai perempuan, memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam membentuk generasi yang unggul, beretika, dan berbudi pekerti luhur. Dari keluarga, kita harus membangun pondasi yang kuat bagi masa depan bangsa”, ungkapnya

Seminar tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh perempuan nasional, anggota DWP dari berbagai wilayah, serta perwakilan organisasi perempuan lainnya. Tak hanya sekedar mendengarkan paparan materi, para pesertajuga aktif berdiskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan dalam menjalankan peran publik. Disamping itu, peserta juga diberikan materi mengenai pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi, baik dilingkungan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para peserta berbagi pengalaman dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi. Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulbar, Maulidia Adnan, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, seminar ini memberikan wawasan baru bagi perempuan dalam menjalankan peran public dengan etika yang baik.

Zikriati, MA. Mengatakan bahwa tema yang diangkat merupakan topik yang sangat relevan dan penting. Dalam konteks modern, perempuan semakin banyak berpartisipasi dalam berbagai peran publik, baik di dunia politik, bisnis, maupun sosial. Namun, tantangan yang dihadapi seringkali terkait dengan norma-norma sosial dan budaya yang menuntut perempuan untuk berperilaku sesuai dengan standar tertentu, yang kadang-kadang berbeda dengan laki-laki.

“Semoga seminar ini dapat mendorong perempuan Indonesia untuk semakin percaya diri dalam berkiprah di ruang publik, sambil tetap menjaga etika dan moralitas yang menjadi ciri khas bangsa”, terangnya.[]

HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Tags
slot gacor https://disdukcapil.salatiga.go.id/ngacor/ slot gacor https://ak.poliupg.ac.id/ngacor/ situs toto