Humas – Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag mengingatkan kepada lulusan agar memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan era digital saat ini.
Hal itu disampaikan Ketua STAIN Meulaboh pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata-1 semester genap angkatan XVII tahun 2023/2024 yang mengusung tema “Transformasi STAIN Meulaboh: Membangun SDM Unggul dan Berdaya Saing di Era Digital” sekaligus dengan peringatan Milad ke-38 sejak berdirinya instansi pendidikan ini, di Aula gedung Pendidikan Terintegrasi. Kamis, 19 September 2024
Dalam sambutanya, Dr. Syamsuar melanjutkan, di era digital saat ini lapangan pekerjaan menuntut orang-orang untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, kreativitas dan inovasi. Selain kemampuan untuk beradaptasi, kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan suatu bangsa.
“Oleh karena itu, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademik yang kuat, namun juga keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat,” terang Syamsuar
Ia melanjutkan, Kita sadar zaman sudah berubah dan berkembang dengan cepat. Maka dari itu STAIN Meulaboh terus berusaha untuk merancang kurikulum sedemikian rupa guna menjawab tantangan pada era ini.
Dr. Syamsuar berpesan, tetap jaga nama baik almamater dan terus menjadi yang bermanfaat yang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam setiap langkah yang kalian ambil.
“Terima kasih kepada seluruh panitia wisuda STAIN Meulaboh yang dikomandoi Dr. Erizar, selaku wakil ketua bidang akademik dan seluruh dosen, staf, dan orang tua yang telah mendukung dan membimbing para wisudawan hingga mencapai sampai ke titik ini,” tutupnya.
Adapun mereka yang mengikuti prosesi wisuda angkatan ini berjumlah 114. Diantaranya, dari Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam sebanyak 56 lulusan. Jurusan Tarbiyah dan Keguruan 40 dan Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam 18 lulusan.
Dari jumlah diatas, tiga diantaranya lulusan dengan predikat terpuji di masing-masing jurusan. Fathin Nadia dari Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam dengan IPK 3,89. Cut Nelga Isma dari Jurusan Tarbiyah dan Keguruan dengan IPK 3,99 dan Muhammad Adly dari Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam dengan IPK 3,96.
Dalam kesempatan ini, yang bertindak sebagai Orator Ilmiah adalah Dr. KH. Ulil Abshar Abdalla yang merupakan Ketua Lakpesdam PBNU sekaligus pendiri Ghazalia College.
Dalam orasinya KH. Ulil menekankan, orientasi pendidikan modern saat ini bukan lagi menciptakan orang-orang dengan skill spesifik tetapi menciptakan manusia yang mampu beradaptasi.
“Pendidikan modern mengajarkan kemampuan untuk menalar, merespon situasi dan mengambil keputusan secara cepat dan tepat.” pungkasnya
KH. Ulil Abshar menyebutkan, lahirnya era digital saat ini turut menciptakan berbagai macam jenis pekerjaan yang membutuhkan kreativitas dan imajinasi, karena pekerjaan yang digeluti cenderung berbeda dengan jurusan yang diambil saat masa perkuliahan.
“Kepada para wisudawan/i STAIN Meulaboh agar terus menjadi lulusan yang memiliki Khasyah, yaitu kesadaran tentang kehadiran Allah dalam kehidupan.
Pada rangkaian prosesi wisuda dan milad STAIN Meulaboh kali ini ditutup dengan adat atau kearifan lokal Aceh yaitu peusijuk kepada segenap pimpinan dan seluruh civitas akademika kampus.[]
HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh