Meulaboh – Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (HIMA-KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh (STAIN) kembali mengadakan silaturahmi dalam menyambut mahasiswa baru T.A 2024 yang dinamakan dengan “Silaturrahmi Aneuk KPI” (SIAKI) 2024 di Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Panga, Aceh Jaya.
Kegiatan yang berlangsung 29 Agustus hingga 1 September 2024 itu menjadi momentum penting dalam menyambut masa awal perkuliahan mereka, sekaligus momen membangun ikatan yang kuat di antara mahasiswa baru, alumni, dosen, dan lingkungan sekitar.
Sejak dimulai pada 2022, SIAKI telah menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Tahun ini, peningkatan jumlah peserta mencerminkan semangat yang semakin besar dari para calon akademisi KPI.
Ketua Prodi KPI STAIN Meulaboh, Heri Rahmatsyah Putra mengatakan, SIAKI bukan sekadar acara penyambutan mahasiswa baru, tetapi juga tempat di mana mereka dapat menemukan jati diri mereka sebagai mahasiswa.
“Ini adalah kesempatan untuk menumbuhkan semangat belajar dan mengasah keterampilan yang penting di bidang komunikasi dan penyiaran Islam,” tambahnya.
Dengan suasana yang menyenangkan, di tengah semilir angin pantai dan gemuruh ombak, kegiatan ini memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar pengenalan kampus.
SIAKI menjadi platform pembelajaran interaktif, dimana mahasiswa baru tidak hanya disuguhi materi akademik dari para alumni berpengalaman seperti Oka Rahmadiyah yang memberikan wawasan tentang jurnalistik, tetapi juga diajak berdiskusi mengenai topik-topik yang relevan dengan karir mereka di masa depan. Kehumasan, pembentukan karakter, minat dan bakat, serta prospek kerja setelah lulus menjadi topik penting yang dibahas secara mendalam.
Namun, SIAKI 2024 tidak hanya berbicara tentang teori dan wawasan akademik. Kegiatan ini juga dirancang agar mahasiswa baru merasa terlibat dan nyaman dalam proses transisi mereka dari dunia sekolah ke dunia perkuliahan. Dengan permainan kelompok yang seru dan diskusi santai, suasana kegiatan menjadi lebih dinamis dan menghibur.
“Interaksi yang intens di antara peserta dapat memicu munculnya ide-ide baru dan mengasah kreativitas. Kegiatan ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk saling mengenal dan belajar dari perspektif yang berbeda,” ungkap Ketua Panitia SIAKI, Haris Munawar.
Edukasi Konservasi Penyu Pembekalan Kepedulian Lingkungan
Salah satu momen paling bermakna dalam kegiatan ini adalah ketika para mahasiswa mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Pimpinan Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Murniadi atau yang lebih dikenal dengan Dedi Penyu, berbagi cerita dan pengalaman tentang upaya melestarikan penyu yang terancam punah.
Bagi mahasiswa, materi yang diberikan bukan hanya untuk menambah pengetahuan, tetapi juga sebagai bentuk pembekalan agar mereka dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan di masa depan.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni KPI STAIN Meulaboh, Rahmat Trisnamal turut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia dan alumni yang telah berperan dalam menyukseskan acara ini.
Menurutnya, SIAKI lebih dari sekadar pertemuan, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan mahasiswa baru dengan dunia kampus yang dinamis, kreatif, dan penuh tantangan. Di sini, mereka dibekali dengan keterampilan, wawasan, dan semangat untuk terus maju.
Ia berharap SIAKI terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi setiap generasi mahasiswa KPI.
Dalam sesi penutupan, mahasiswa baru juga menerima ritual “peusijuk”, yang merupakan tradisi Aceh dalam menyambut tamu atau peristiwa penting, menandai akhir dari perjalanan SIAKI 2024.
Ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Lebih dari sekadar acara seremonial, SIAKI 2024 berhasil menjadi wadah pembentukan karakter, pengembangan kreativitas, dan adaptasi bagi mahasiswa baru yang akan segera memulai perjalanan akademis mereka.[]
HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
Kontributor: Zulvina
Repost: Basajan.net/