Humas – Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag menghadiri kegiatan evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) di Bali pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Acara tersebut diorganisir oleh Panitia Nasional PMB PTKI dan turut dihadiri Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag serta seluruh Rektor PTKIN se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Dirjen Pendis menyampaikan perlunya evaluasi mendalam untuk memahami penurunan tren pendaftar PTKIN. Ia menekankan pentingnya meningkatkan daya saing PTKIN, terutama dalam menghadapi kompetisi dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kunci keberhasilan, menurutnya terletak pada peningkatan prestasi, reputasi, dan rekognisi.
Data yang dihimpun menunjukkan bahwa dari 92.252 peserta yang mengikuti tes PMB PTKIN, sebanyak 67.199 peserta dinyatakan lulus dari 34.874 sekolah yang mendaftar. Dirjen Pendis mengarahkan rekrutmen calon mahasiswa agar lebih fokus pada segmentasi Madrasah Aliyah (MA) dan memperbaiki proses belajar di PTKIN untuk meningkatkan daya saing.
Selain itu, Dirjen Pendis juga menyoroti pentingnya adaptasi teknologi dalam promosi dan komunikasi, mengingat sasaran calon mahasiswa adalah Generasi Z. Penyesuaian dalam cara berkomunikasi dan pemanfaatan media digital serta online sangat diperlukan untuk meningkatkan publikasi dan daya tarik PTKIN.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag., menyampaikan bahwa saat ini kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh mencapai peringkat 21 dari 30 PTKIN.
Ia menilai bahwa pencapaian ini merupakan langkah awal yang positif, namun masih banyak ruang untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
Ia juga menekankan pentingnya terus meningkatkan kualitas akademik, reputasi, dan inovasi di kampus agar STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dapat mencapai peringkat yang lebih tinggi dan bersaing lebih baik di tingkat nasional.[]
HUMAS – STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh