Humas – Sebagai lulusan Tarbiyah dan Keguruan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, sudah sepatutnya para lulusan yang akan menjadi pendidik harus memantaskan diri menjadi seorang pendidik yang memiliki keteladanan yang baik.

“Karena hakikatnya, pendidik tidak hanya memberikan ilmu tetapi juga mendidik akhlak para peserta didik sehingga melahirkan generasi masa depan yang cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual,” ungkap Hidayatil Muslimah, M.A., Ph.D dalam orasi ilmiahnya pada prosesi Yudisium Sarjana Strata-I Jurusan Tarbiyah dan Keguruan Semester Genap tahun akademik 2023/2024, di Aula Gedung Pendidikan Terintegrasi. Kamis, 25 Juli 2024.

Hidayatil menyebutkan bahwa Ilmu tanpa akhlak dapat membawa kerusakan, sementara akhlak tanpa ilmu dapat menjadi lemah dan tidak efektif. Oleh karena itu pendidikan harus mengintegrasikan keduanya secara harmonis.

“Untuk membangun generasi yang berintelektual dan berakhlakul Karimah, perlu adanya sinergitas antara ilmu dan akhlak,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Erizar, M.Ed dalam sambutan dan arahannya memberikan selamat kepada mahasiswa yang sudah sah menjadi sarjana.

Ia menekankan kepada seluruh lulusan agar mampu membuktikan kemampuan yang dimiliki dalam dunia kerja nantinya, dimana para lulusan juga sudah sepatutnya mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri.

Ketua Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Hasnadi, M.Pd dalam laporannya menyebutkan, tahun ini Jurusan Tarbiyah dan Keguruan yudisium 39 lulusan yang terdiri dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) 13 orang, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 4 orang, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 7 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 10 orang, dan Tadris Bahasa Inggris (TBI) 5 orang.[]

HUMAS, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
Muliadi M – Najamul Wathan – Oka Rahmadyah – Khairul Azmi – Zulfan Marlian