HUMAS, STAIN Meulaboh – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh kembali berhasil melahirkan 175 lulusan sarjana muda strata satu (S1) angkatan XIII (tiga belas) pada yudisium semester genap tahun akademik 2021/2022 di halaman Gedung Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Jumat 16 September 2022.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag menyampaikan, selamat dan sukses kepada seluruh peserta yudisium yang sudah berhasil menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) dengan sangat baik.Ia mengingatkan, sebagai lulusan sarjana kalian harus memiliki 4 kemampuan yang harus diasah. Diantaranya kemampuan dalam berkomunikasi, kemampuan dalam mengatur manajemen waktu, berpikir kritis dan, memiliki mental yang kuat.“

Perlu untuk diketahui bahwasanya setelah ini kita sudah memasuki fase baru, dimana tantangan kedepan lebih berat,” tegasnya

Selanjutnya Inayatillah juga mengatakan ada dua modal penting yang akan membawa seseorang menuju kesuksesan yaitu bersifat jujur dan bersikap benar.“

Pada intinya kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang lulusan perguruan tinggi adalah softskill yang menekankan kepada kepribadian seseorang” tambah Inayatillah

Sementara itu Dr. Bakhtiar, M.Pd selaku orator ilmiah yudisium angkatan kali ini mengatakan, menjadi lulusan sarjana strata satu (S1) tidak harus menjadi guru, dosen, atau pegawai kantoran. Namun juga bisa mengikuti perkembangan zaman yang sekarang dikuasai oleh digitalisasi.

Diera digital bisa mencari pekerjaan dengan sangat mudah bahkan bisa menciptakan pekerjaan sendiri.“Diera yang serba digital ini kita bisa memanfaatkan perkembangan digital, misalnya dengan membuat konten kreator sebagai tenaga pengajar misalnya. Membuat website, desain grafis dan bahkan keterampilan digital lainnya yang bisa menguntungkan” Ungkap Bakhtiar dalam orasi ilmiahnya.

Bukan hanya itu saja Bakhtiar juga mengungkapkan dalam laporannya apapun pekerjaannya, diera sekarang yang diharapkan adalah memiliki keterampilan digital.

“apapun pekerjaan yang akan digeluti, kemampuan digital harus dimiliki dan dikuasai. Dan pastinya harus bisa menjaga etika dalam ruang publik digital” terangnya

Adapun lulusan pada yudisium angkatan 13 STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh tahun ini seperti yang dilaporkan oleh Ketua Panitia Mukhsinuddin, S.Ag., MM yang juga sebagai Wakil Ketua bidang Akademik dan Kelembagaan adalah sebanyak 175 lulusan dari tiga Jurusan yang ada. Pertama, Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam berjumlah 38 lulusan. Diantaranya Prodi KPI 11 orang, IAT 3 orang dan, PMI 24 orang. Jurusan Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 56 lulusan yang terdiri dari Prodi PAI 22 orang, Prodi PBA 8 orang, dan Prodi PGMI 12 orang.Selanjutnya dari Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam sebanyak 81 lulusan, masing-masing dari Prodi PSy 39 orang, Prodi HPI 3 orang dan Prodi HES 28 orang, HTN 11 orang.

Pada kegiatan yudisium yang berlangsung dihadiri para sekretaris jurusan, ketua prodi hingga jajaran tenaga pengajar (dosen) di lingkup STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.[]