Meulaboh – Sebanyak 300 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di 34 gampong dalam Kecamatan Woyla dan Bubon, Senin, 7 Maret 2022.
Pengabdian tematik tersebut mengusung tema “Optimalisasi Bumdes dan Peran Perguruan Tinggi Terhadap Pembangunan berkelanjutan.”
Pelepasan yang ditandai dengan pemakaian baju kepada perwakilan peserta KPM secara simbolis dilaksanakan di halaman kampus Gedung Syariah oleh Ketua STAIN Teungku Dirundeng, yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan Mukhsinuddin.
Dalam sambutannya, Mukhsinuddin menyampaikan pesan-pesan kepada mahasiswa yang akan mengabdi untuk melaksanakan berbagai program, baik di bidang keagamaan maupun program terkait Bumdes.
“Yang paling penting adalah jaga nama baik almamater, serta jaga sopan santun dan tata krama dengan masyarakat,” pesannya.
Adapun mahasiswa KPM STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh tahun ini terdiri dari 64 orang laki-laki dan 236 perempuan. Masing-masing dari Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam berjumlah 127 orang, Tarbiyah dan Keguruan 120 orang dan Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam berjumlah 53 orang.
Untuk penempatan, di Kecamatan Bubon terdiri dari 149 mahasiswa, dengan rincian 113 mahasiswi dan 36 mahasiswa. Sedangkan di Kecamatan Woyla, terdiri dari 151 mahasiswa, terdiri dari 123 mahasiswi dan 28 mahasiswa. Mereka akan melakukan pengabdian sejak tanggal 7 Maret hingga 18 April 2022.
Ketua Panitia KPM Arroyyan Ramly berharap, penyerahan dan penempatan mahasiswa KPM STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh di 34 gampong yang berada di Kecamatan Woyla dan Kecamatan Bubon, dapat memberikan dampak yang positif bagi desa setempat, sekaligus pembelajaran berharga bagi mahasiswa dengan praktik dan mengabdi di tengah masyarakat.
“Inilah salah satu bentuk Tri Dharma dan pengabdian kampus terhadap masyarakat yang nantinya diharapkan kepada mahasiswa KPM dapat melaksanakan kegiatan positif bersama masyarakat gampong selama 40 hari ke depan,” terang Arroyan yang juga sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M).
Sementara itu Camat Woyla, Abu Bakar dalam sambutannya menyampaikan, selamat datang dan terima kasih kepada STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh yang telah menempatkan mahasiswa untuk melaksanakan pengabdian.
“Semoga nantinya mereka betah dalam melaksanakan tugas-tugasnya selama di gampong,” harapnya.
Ia berpesan, agar para mahasiswa senantiasa menjaga tata krama dan terus jalin komunikasi yang baik bersama aparatur dan masyarakat setempat.
Hal senada juga disampaikan oleh Maimanah, Camat Bubon. Ia beserta jajarannya sangat antusias menyambut kedatangan mahasiswa KPM. Maimanah berharap KPM inidapat memberikan manfaat bagi gampong dan juga terutama bagi mahasiswa.
“Kami menyambut baik dengan tangan terbuka anak-anak sekalian, selamat datang dan selamat mengabdi,” pungkasnya.[]
repost: basajan.net/