HUMAS, STAIN Meulaboh- Sebanyak 263 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh semester genap tahun akademik 2019/2020 mengikuti yudisium sarjana strata satu (S1) secara virtual atau dalam jaringan (daring). Senin 30 November 2020
Dari jumlah tersebut, terdiri dari 54 laki-laki dan 209 perempuan serta 3 mahasiswa dengan lulusan terpuji dari masing-masing jurusan. Diantaranya Rica Rahayu dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurusan Tarbiyah dan Keguruan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.93, Nur Meli dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam dengan IPK 3.93 dan Wahyu Khairul Ikhsan dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam dengan IPK 3.77.
Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Mukhsinuddin, MM dalam laporannya merincikan, jumlah mahasiswa yang diyudisium dari jurusan Syariah dan Ekonomi Islam sebanyak 135 orang, jurusan Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 110 orang serta jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam dengan jumlah 18 orang.
“Pelaksanaan yudisium kali ini kita lakukan secara online, demi mencegah penyebaran wabah covid-19 dan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) yang telah ditetapkan,” ujar Mukhsinuddin yang juga sebagai ketua panitia pelaksana.
Ia melanjutkan, untuk pelaksanaan wisuda nantinya akan kita laksanakan secara offline atau tatap muka selama dua hari pada tanggal 2 sampai 3 Desember 2020 dengan pembagian jumlah wisudawan yang hadir, namun tetap mengikuti Prokes yang telah ditetapkan dengan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak (physical distancing) serta tidak berjabat tangan,” jelasnya
Sementara itu, Ketua STAIN Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag mengucapkan, selamat kepada para yudisium yang telah menyelesaikan studi program sarjana strata satu (S1) di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dengan predikat terbaik dan terpuji serta istimewa, selain itu para lulusan juga diharuskan untuk menjaga nama baik kampus dan menjunjung tinggi almamater dimanapun berada.
Dr. Inayatillah, M.Ag menambahkan, pada revolusi industri 4.0 saat ini, para generasi muda dituntut untuk memahami perkembangan teknologi informasi dengan melakukan pembelajaran melalui mesin pencarian bersabis teknologi yang telah berkembang sangat pesat saat ini ditambah lagi dengan kondisi covid-19.
“Nantinya penyuasain diri untuk menghadapi masa sekarang ini harus dimiliki bagi lulusan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dalam mengasah kembali ilmu yang telah didapatkan saat kuliah dan memanfaatkan keterampilan yang ada serta soft skill yang dimiliki untuk terjun ke dunia kerja,” terang Inayatillah
Ia berpesan, dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini diharapkan kepada lulusan dapat berfikir kreatif dan inovatif dalam melakukan perubahan dalam dunia pekerjaan dan memberi manfaat kepada masyarakat sekitar dengan ilmu-ilmu yang telah didapatkan selama masa pendidikan.
Yudisium yang berlangsung secara online tersebut juga disaksikan oleh masing-masing ketua jurusan dan para wakil ketua di ruang micro teaching kampus setempat dengan menaati semua protokol kesehatan.[]