HUMAS, STAIN Meulaboh- Mahasiswa Baru (maba) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) secara virtual, dalam jaringan (daring/online). Sabtu, 3 Oktober 2020.
Diakibatkan penyebaran virus Corona yang terjadi di Indonesia sangat berdampak pada banyak aspek, salah satunya dari segi pendidikan. Proses Belajar Mengajar (PBM) yang biasa dilakukam secara tatap muka kali ini dialihakan menjadi daring (online).
Hal tersebut tentunya berdampak juga pada program kerja (proker) dimasing-masing lembaga pendidikan. Salah satunya di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, jika dari tahun ketahun kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dilakukan secara tatap muka, namun untuk tahun 2020 terpaksa dilakukan secara daring.
“Iya kita terpaksa melakukan kegiatan PBAK ini secara daring, karena mencegah penyebaran virus corona. Media yang digunakan untuk PBAK online melalui Via Zoom,” kata Dr. Erizar, M.Ed. Ketua Satgas Covid-19 STAIN Meulaboh. Jumat, 2 Oktober 2020
Dr. Erizar menyebutkan, jumlah mahasiswa baru yang mengikuti kegitan PBAK secara daring sebanyak 256 orang yang terdiri dari 12 Prodi yang ada di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Kegiatan akan berlangsung dua hari, mulai tanggal 1-2 Oktober 2020 “Ratusan mahasiswa ikut dalam PBAK tahun ini, mereka ada dari Aceh dan ada juga dari luar Aceh,” ujarnya Erizar yang juga sebagai penanggungjawab pelaksanaan PBAK tahun ini.
Ia berharap, seluruh mahasiswa baru dapat bersama sama membangun kampus dengan senantiasa membawa harum almamater kampus dimanapun mereka berada.
“Mereka juga harus memiliki rasa bangga sebagai mahasiswa STAIN Meulaboh yang insyaAllah sebentar lagi akan berubah bentuk menjadi IAIN Meulaboh,” harap Erizar yang menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementrian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag mengatakan dalam penyampaian materinya yang berjudul “Intefrasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam” Kedudukan mahasiswa dinilai sangat strategis dalam pengembangan moderasi beragama karena mempunyai sifat idealis-populis.
“Mahasiswa punya cacatan historis yang penting, juga sebagai laboratorium leadership dan memproduksi pemikiran, ide, gagasan sekaligus dapat menjadi pemegang otoritas keagamaan yg moderat,” kata Prof. Dr. Suyitno, M.Ag
Ia menyebutkan, Memang dalam perjalanan pendidkan Islam tentu dihadapkan pada tantangan modernitas kelembagaan, lulusan yg berkualitas, peningkatan mutu kelembagaan dan perkembangan pemikiran Islam.
“Maka kerangka konseptualnya yg harus diperkuat adalah literasi keagamaan, cara pandang yang moderat, relasi keagamaan yang baik dan lain-lain,” pungkasnya Ketua STAIN Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag
Dalam sambutannya. Ia mengucapkan, selamat datang dan selamat bergabung bagi mahasiswa baru Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh.
Dr. Inayatillah menambahkan, dimasa pandemi Covid-19 ini mau tidak mau kita dituntut untuk menguasai skill baru yang berupa kolaborasi antara kecakapan digital dan kecakapan intelektual. Ia menuturkan, Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa yang harus tetap menjaga sopan santun dan tingkah lakunya serta dapat memilah banjirnya arus informasi yang beredar di dunia digital.
“Tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang dapat menimbulkan perpecahan,” ujarnya.
Selain itu, generasi muda menjadi agen perubahan yang memberikan perubahan dan generasi muda yang aktif, kreatif dan inovatif.
“Di tengah perubahan yang semakin cepat, generasi muda dituntut menjadi generasi yang memiliki kreasi dan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” terang Inayatillah.
Zulyadi Miska, S.Ag selaku Ketua pelaksana mengucapkan, banyak hal-hal penting yang bisa kita sampaikan kepada adik-adik Maba. “Meskipun dengan segala dinamika yang kita hadapi, namun partisipasi maba cukup tinggi, full 2 hari online tanpa jeda lama,” ujarnya.
Miska juga menyampaikan ribuan terima kasih kepada Ketua STAIN Meulaboh, para Wakil Ketua, para Kepala Jurusan dan para semua narasumber yang telah memberi materi serta seluruh sivitas akademika yg telah mendukung terselenggaranya PBAK 2020 secara virtual ini.
“Terimakasih untuk adik-adik SEMA, DEMA, UKM, UKK STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Terkhusus kepada seluruh panitia yg telah bekerja keras selama 2 hari dan hari-hari sebelumnya demi terlaksananya kegiatan PBAK tahun ini.[]
Kolaborasi: Siti Aisyah | Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. (@lpm.staindirundeng)