TIPD STAIN, MEULABOH – Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam saat ini tengah mempersiapkan dosen yang mampu menulis jurnal yang terindeks Scopus dan Thompson. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk memperbaiki kualitas para dosen agar mampu bersaing dengan dosen lainnya secara global. Dan betul-betul memiliki kualitas yang mampu mendongkrak akreditasi kampus.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh ketua penyelenggara acara Baihaqi. M. Si. Dalam acara pelatihan Bimbingan dan Editing Karya Ilmiah di Ruangan STAIN, Sabtu 14 Juli 2018.
Disini kita berharap dengan adanya kegiatan tersebut. Dosen kita mampu dalam menulis karya ilmiah yang terindeks tentunya, baik itu bertaraf Nasional maupun Internasional. Supaya nanti nya mutu daripada dosen kita terus terasah dan diakui kelas nya oleh nasional dan internasional.
“Tentunya hal tersebut akan terjadi apabila dosen kita serius dan mau dalam publikasi jurnalnya. Kita akan terus berbenah dalam menyiapkan hal tersebut, mulai dari fasilitas serta wadah untuk publikasi jurnal tersebut,” ujar Baihaqi.
Dosen Universitas Teuku Umar Dr. Muhammad Rizal sekaligus pemateri dalam acara tersebut menyampaikan, perlu adanya pelatihan yang lebih rutin dilaksanakan dalam hal penulisan ilmiah. Dimana saat ini bukan hanya tulisan saja yang dilihat namun isi dan mutu tersebut haruslah baik dan benar sesuai dengan tuntutan zaman saat ini.
Dalam hal menulis jurnal ilmiah Muhammad Rizal membagikan trik bagaimana menulis jurnal yang benar terutama yang terindeks Scopus dan Thompson.
Menurutnya ada 8 hal yang harus diperhatikan saat menulis jurnal, yang pertama buatlah judul yang singkat dan jelas, kemudian Abstrak, introduction, materials and methods, Result, discossion, References serta table dan figures (+legend). Hal tersebut merupakan awal yang harus diperhatikan oleh penulis jurnal.
Adapun jurnal yang baik itu mempunyai 3 kategori yang pertama, bahasa yang harus digunakan adalah bahasa yang baik, yang kedua singkat dan jelas, kemudian yang ketiga kata-kata yang digunakan dalam jurnal haruslah kata-kata yang banyak maknanya. Artinya jangan menulis banyak kata namun sedikit maknanya.
Diakhir materinya Muhammad Rizal memberikan motivasi bagaimana memulai menulis yang baik. “Yang harus dilakukan oleh dosen adalah perlu latihan untuk menulis jurnal yang baik, berani menulis dan jangan takut salah, tulisan ditolak itu adalah proses serta teruslah mencoba Jangan pernah menyerah serta perbanyak membaca jurnal yang telah terindeks.” Tutupnya.
Dipublis: TIM TIPD