Meulaboh (Humas) | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh mewisuda 146 mahasiswa angkatan III, di halaman belakang kampus setempat. Rabu 10 Mei 2017
Ketua STAIN Meulaboh, Dr Syamsuar, M. Ag dalam sambutannya menyebutkan mahasiswa yang di wisuda dalam tahun 2017 ini tergabung dari lima program studi (prodi).
Namun Syamsuar menambahkan, lulusan terbanyak berasal dari prodi hukum ekonomi syariah (HES).
“Sementara dari prodi Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam hanya sebanyak 22 mahasiswa yang di wisuda hari ini, prodi tersebut itu termasuk sedikit yang diwisudakan hari ini,” Tambahnya
Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan berbagai tantangan yang harus dibekali sedini mungkin, guna bekal untuk menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan persaingan ketat dan arus informasi yang pesat dalam semua sektor.
“Karena itu, mahasiswa lulusan STAIN maupun kampus dituntut untuk memiliki daya saing yang kuat agar mampu mensejajarkan diri dengan perguruan tinggi hingga ke tingkat daerah lainnya,”pintanya.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat pantai barat selatan Aceh, yang bahwa kampus STAIN Meulaboh kembali membuka penerima mahasiswa baru.
Dalam penerimaan tersebut lebih mudah dibandingkan dengan test penerimaan mahasiswa baru dari sebelumnya.
“Penerimaan mahasiswa baru ini, dibuka pada 1 Juli hingga 30 Juni 2017. Melalui jalur mandiri ini lebih gampang dibandingkan sebelumnya.
Dan tidak ada biaya untuk pendaftaran tersebut, mereka hanya di tes dan menunggu pengumumannya saja,”ungkapnya.
Sementara itu wakil bupati Aceh Barat, Drs Rachmat Fitri HD, MPA meminta para wisudawan dari STAIN Meulaboh ini, kedepannya untuk lebih sukses.
Rachmat Fitri menambahkan supaya ilmu yang didapatkan tempat mereka menuntut ilmu dapat dipergunakan untuk yang bermanfaat, terutama kepada masyarakat.
”Kami harapkan sekolah tinggi agama islam negeri benar-benar dapat menciptakan generasi yang ahli dalam bidangnya dengan dibekali iman dan moral yang tinggi,”pungkasnya. (Red)