STAIN | Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh dilatih membuat film dokumenter oleh redaktur Aceh Film Festival (AFF). Kegiatan tersebut dilaksanakan dari 17-20 Agustus 2016 di ruang belajar kampus STAIN.
Direkturtur AFF Azhari, S.IP mengatakan film dokumenter tidak hanya sebatas hiburan dan keindahan semata, namun film ini mampu menggambarkan suatu kejadian yang kemudian menjadi proses memaknai pengalaman.
“film dokumneter adalah proses memaknai pengalaman,” kata Azhari, Sabtu 20 Agustus 2016.
Lebih lanjut Azhari atau kerap disapa Ayi menambahkan, film dokumenter sama pentingnya dengan jurnalisme. Dengan film kita mampu merubah keadaan bahkan kebijakan pemerintah, keduanya sama-sama mengangkat sesuatu yang nyata dari kehidupan masyarakat.
“Film mampu menjelaskan suatu peristiwa maupun kisah seseorang dengan nyata, sehingga kekuatan pesannya sangatlah besar,” ungkap Azhari
Azhari menambahkan, dengan adanya pelatihan ini akan melahirkan sineas-sineas muda dari barat selatan, mengingat belakangan sangat kurang yang mendalami tentang audio visual, namun lebih banyak kepada jurnalis.
Lebih lanjut Ayi berharap, dengan pelatihan yang dibuat untuk mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAIN Meulaboh ini akan menjadi titik Awal kebangkitan Film dokumenter di Aceh.
“Apalagi pada tanggal 20-22 Oktober kita akan mengadakan Aceh Film Festival di Banda Aceh yang diikuti oleh seluruh sineas dari seluruh daerah di Indonesia,” tutupnya.