Meulaboh | Memperingati ulang tahun (Milad) kedua penegerian, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh mengadakan debat bahasa Inggris dan Arab antar siswa Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah, Rabu 7 September 2016 di aula kampus.
Ketua Panitia, Syibran Mulasi, MA mengatakan, debat bahasa Inggris dan Arab dibuka bagi seluruh siswa SMA dan MA yang ada di Barat Selatan Aceh (Barsela). Namun sampai dengan batas akhir pendaftaran kemarin, peserta debat yang mendaftarkan diri 20 sekolah yang berasal dari Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat.
“Kami dari pihak panitia telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Barsela. Namun dengan berbagai faktor, tidak semua daerah dapat ikut berpartisipasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan debat ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan kampus di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian untuk memeriahkan Milad Penegerian STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh yang kedua. Debat akan berlangsung dari tanggal 7-8 September 2016, dengan dewan juri dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Total hadiah yang disediakan Rp 3 juta ditambah tropi, uang saku dan sertifikat.
“Semoga kegiatan ini dapat semakin mendekatkan STAIN dengan masyarakat,” harapnya.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag menjelaskan, selain debat Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, kampus juga melaksanakan sejumlah kegiatan lainnya, yaitu Seminar Nasional tentang pengembangan pendidikan Islam, tanggal 19 September 2016, dengan pemateri Sekjen Kemenag RI, Nur Syam, Rektor UIN Malang, Prof Dr Mudjia Rahardjo, Prof Yusni Saby, Ph.D, MA dan Dr Syamsuar, M.Ag. Sosialisasi Syariat Islam, gotong royong, talk show RRI Meulaboh dan pengiriman khatib jumat ke seluruh Aceh Barat.
“Kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan untuk memperingati dua tahun penegerian STAIN ini, merupakan wujud terimakasih kami kepada masyarakat. Tahun depan kita sudah menyiapkan kegiatan yang lebih besar,” tuturnya.[]